Jenis makanan diet yang bisa mencegah penyakit stroke sedikitnya ada 7 jenis, yakni sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, dan susu rendah lemak.
Setiap tahunnya hampir 800 ribu orang di Amerika Serikat (AS) mengalami stroke. Namun, penyakit ini bisa Anda cegah dengan menerapkan pola gaya hidup yang sehat.
Dilansir Very Well Health, diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) awalnya dirancang guna menghentikan hipertensi.
Tetapi karena hipertensi juga masuk sebagai penyebab penyakit stroke, maka melakukan pola diet tersebut juga ampuh untuk membantu mengurangi risiko terserang stroke iskemik.
Jenis makanan yang boleh Anda konsumsi saat melakukan diet DASH antara lain biji-bijian utuh, buah-buahan atau sayuran. Selain itu, daging tanpa lemak, susu rendah lemak, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut jenis makanan maupun minuman yang bisa mengurangi risiko terserang stroke. Terlebih jika Anda mengikuti gaya hidup sehat.
Baca Juga : Penyebab Penyakit Stroke, Gejala, Jenis, Pencegahan dan Terapinya
Cegah Stroke dengan Jenis Makanan untuk Diet Ini
Kacang Kenari
Jenis makanan untuk diet yang satu ini bisa menjadi salah satu makanan diet untuk mencegah penyakit stroke.
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of American Heart Association menyebutkan, mereka yang rutin konsumsi kacang kenari dengan takaran setengah porsi setiap hari atau lebih, mempunyai risiko stroke yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak mengonsumsinya.
Jus Jeruk 100 Persen
Jenis makanan untuk diet lainnya yang bisa mencegah stroke adalah jus jeruk. Awali hari dengan minum segelas jus buah jeruk murni dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca Juga : Makanan Pantangan Autoimun dan Penyakit Lupus yang Harus Dihindari
Konsumsi jus tanpa memiliki kandungan gula dan mengandung potasium ini merupakan nutrisi yang baik untuk membantu menurunkan risiko terkena stroke. Terutama bagi kelompok tertentu, seperti perempuan yang usianya lebih tua.
Kandungan senyawa tumbuhan alami dalam jus jeruk murni ini disebut flavonoid. Asupan senyawa ini yang tinggi bisa membantu menurunkan 22 persen risiko terkena stroke iskemik pada pria, serta 19 persen pada wanita.
Stroberi
Stroberi juga termasuk salah satu jenis makanan untuk diet yang dapat mencegah stroke. Konsumsi stroberi bisa mengurangi kadar gula dalam tubuh, namun Anda tetap bisa menikmati makanan yang manis.
Karena faktanya, jika mengonsumsi 8 buah stroberi memiliki kandungan gula kurang dari 8 gram. Selain itu, buah ini juga mengandung senyawa konsentrasi antioksidan paling padat dari semua jenis makanan manusia.
Bahkan, penelitian mengarahkan fisetin berfungsi sebagai antioksidan. Senyawa ini menjanjikan berpotensi untuk mencegah terjadinya stroke iskemik.
Baca Juga : Makanan Penyebab Stroke yang Wajib Anda Batasi dan Jauhi
Susu
Dalam diet DASH yaitu magnesium, kalsium, dan potasium, susu menjadi pembangkit nutrisi yang alami.
Ulasan studi dalam Journal of American Association menunjukkan bahwa minum susu dengan jumlah yang tinggi mempunyai risiko terkena stroke lebih rendah.
Karena itulah susu menjadi salah satu jenis makanan untuk diet yang berfungsi pula untuk mencegah penyakit stroke.
Teh
Menyeruput secangkir minuman teh juga bisa membantu mencegah stroke. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba masukan teh hijau, teh hitam, atau teh oolong ke dalam menu diet sehat.
Data tersebut menunjukkan bahwa, semakin sering minum teh maka akan semakin berkurang pula risiko terkena penyakit stroke.
Karena itu, penting mengganti minuman bersoda dengan minum teh yang dampaknya telah terbukti baik bagi kesehatan.
Itulah 5 jenis makanan dan minuman untuk menurunkan berat yang juga sangat baik guna mencegah penyakit stroke. (R3/HR-Online)
Editor : Eva