Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dandim 0612 Tasikmalaya, Jawa Barat, Letkol Inf Ary Sutrisno, mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai termakan isu hoaks vaksin Covid-19.
“Tidak sedikit beredar informasi hoaks tentang vaksin yang malah memunculkan ketakutan dan kepanikan. Sehingga, masyarakat tidak dapat membedakan informasi fakta dan palsu seputar vaksin Covid-19,” katanya saat melakukan vaksinasi di Lapangan Panenjoan, Desa Tenjowaringin, Kec Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/8/2021).
Bahkan, dengan beredarnya informasi atau isu hoaks tentang vaksin Covis-19 ini, ia tidak memungkiri menjadi penghambat program vaksinasi.
Padahal faktanya, kata Dandim 0612 Tasikmalaya, vaksin dapat mencegah paparan Covid-19 dengan kondisi yang sangat parah dan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan target vaksinasi, maka butuh sosialisasi yang gencar untuk mengajak masyarakat agar bersedia ikut vaksin Covid-19.
“Sebagian masyarakat masih saja termakan isu hoaks terkait vaksin Covid-19. Tidak jarang, informasi palsu atau bohong tersebut, justru menghambat proses vaksinasi,” katanya.
Tepis Isu Hoaks Vaksin Covid-19, Kodim 0612 Tasikmalaya Sosialisasi Sampai Pelosok
Sementara untuk menepis informasi palsu tentang vaksin Covid-19, Kodim 0612 Tasikmalaya melakukan sosialisasi bersamaan dengan gelaran vaksinasi sampai ke pelosok desa.
Kodim 0612 Tasikmalaya bersama Humanity First serta Dinkes Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (7/8/2021), menyasar vaksinasi masyarakat di Lapangan Panenjoan, Desa Tenjowaringin.
Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, bahwa target vaksinasi hari ini sebanyak 2000 orang. Sementara untuk proses vaksinasi akan berjalan selama tiga hari, atau hingga besok Senin (9/8/2021).
Sementara dari pantuan HR Online di Lapangan, jalannya vaksin berlangsung tertib dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti peserta vaksin yang wajib memakai masker serta jaga jarak.
“Program Serbuan Vaksin Nasional ini sebagai bentuk sumbangsih kami TNI untuk percepatan vaksinasi masyarakat sampai ke pelosok,” katanya.
Selain kegiatan vaksinasi massal, pihaknya juga mendeklarasikan Desa Tenjowaringin Siaga Covid-19. Sehingga dengan deklarasi tersebut, ia berharap Tenjowaringin bisa menjadi menjadi desa percontohan untuk lainnya di Kabupaten Tasikmalaya.
“Optimis Indonesia pulih dengan bersama-sama mengajak, mengedukasi dan melakukan program vaksinasi ke masyarakat. Hal itu, guna membangun herd immunity,” tuturnya.
“Dan saya ingatkan kembali agar jangan sampai termakan isu hoaks seputar vaksin Covid-19,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto