Jadwal Attack On Titan S4 Part 2 sudah rilis di berbagai media sosial Facebook, Instagram dan Twitter. Beberapa grup pecinta anime di Indonesia pun banyak yang telah memberikan informasi perilisan anime karya Hajime Isayama ini.
Attack On Titan sendiri juga rencananya akan berakhir di season 4 part 2 ini. Jadi anime ini bisa dibilang adalah karya terakhir seri Shingeki No Kyojin karya Hajime Isayama Sensei.
Anime Attack On Titan pertama kali rilis pada tahun 2009 silam dan langsung memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Namun, entah apa yang terjadi perilisan AOT season 2 harus menunggu hingga 8 tahun lamanya.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi Attack On Titan, Dari Rumah Tangga Hingga Politik
AOT season 2 baru rilis pada tahun 2017 dan langsung mendapatkan perhatian lebih dari para penggemar. Bahkan sering kali Attack On Titan menjadi salah satu trending topic di media sosial Twitter.
Ini Jadwal Attack On Titan S4 Part 2
Sebuah cuitan akun twitter @AotWiki memberikan sebuah poster resmi yang menunjukkan jadwal dari perilisan anime Attack On Titan. Poster bahasa Jepang tersebut menunjukkan sebuah angka 1 dan 2022.
Rupanya itu adalah bulan Januari 2022 yang merupakan bulan perilisan anime Attack On Titan Season 4 part 2. Perjuangan EMA alias Eren Mikasa dan Armin masih belum selesai untuk membebaskan bangsa Eldia.
Pada season 4 part 1 kemarin akhir ceritanya adalah pertemuan kembali antara Eren Jaeger dan Reiner. Tentara Marley menjebak Eren sehingga seolah-olah Eren bergabung dengan Jaegerist.
Reiner yang berada di Marley pun datang ke pulau Paradise dengan menggunakan balon udara untuk bertarung dengan Eren. Attack On Titan Season 4 part 2 ini sepertinya akan diawali dengan pertarungan antara Eren dan Reiner.
Spoiler Attack On Titan S4 Part 2
Perlu kamu ketahui bahwa manga dari Attack On Titan itu telah tamat dan sebenarnya banyak penonton yang kecewa. Lantaran Dark Ending yang digembar-gemborkan seolah tidak terjadi.
Baca Juga: Karakter Attack On Titan yang Mati dengan Tragis, Eren Termasuk?
Banyak yang menyebut ending anime yang satu ini mengecewakan. Dalam manga AOT, Eren Jaeger berhasil mendapatkan kekuatan dari Titan pendiri dan langsung melakukan Rumbling. Kekuatan Eren bisa memerintahkan Wall Titan sesuka dirinya sehingga terjadi perang besar.
Dalam perang tersebut adalah pertarungan dari kubu Jaegerist yang mengikuti langkah Eren. Sementara lawannya adalah Aliansi yang menentang semua perbuatan Eren.
Sebelum tahu Jadwal Attack On Titan S4 Part 2, semua sahabat Eren bergabung dengan Aliansi termasuk Mikasa, Armin, Levi, Connie dan Jean. Sementara Jaegerist yang paling pro kepada Eren adalah Floch yang membawa mayat Erwin saat penyerangan Beast Titan.
Perang pun terjadi di mana Eren berhasil meratakan sepertiga dunia dengan mengerahkan Wall Titan. Namun, langkah Eren pun terhenti, tatkala Mikasa memenggal kepala Eren Jaeger ketika masih berada dalam tubuh Titan Pendiri.
Mikasa sangat sedih kala harus memenggal kepala Eren, bahkan wanita keturunan Ackerman ini sempat mencium bibir Eren yang sudah tak bernyawa. Tiba-tiba muncul sosok Ymir yang merupakan Titan pertama di dunia yang sudah mati ribuan tahun lalu.
Ymir pun tersenyum melihat semua yang Mikasa lakukan. Mikasa Ackerman harus rela membunuh orang yang paling ia cintai.
Ending Mengecewakan
Nah yang membuat penonton kecewa adalah pasca Eren sudah dipastikan tidak akan hidup lagi. Saat itu semua Titan musnah, sahabat-sahabat Eren yang berubah jadi Titan pun kembali menjadi manusia biasa lagi.
Baca Juga: Bisakah Keturunan Ackerman Jadi Titan? Fans AOT Wajib Tahu
Mana Dark Ending-nya? Semua terlihat bahagia saat perang telah usai. Hanya Mikasa saja yang mengalami kesedihan mendalam karena kehilangan sosok orang yang paling ia cintai.
Saking kecewanya, para fans membuat versi baru untuk ending dari manga Attack On Titan. Di mana mereka membuat sebuah manga berjudul AOT Requiem
Itulah spoiler dan jadwal Attack On Titan S4 part 2 yang akan rilis pada bulan Januari 2022 mendatang. Kita nantikan saja nih perjuangan Eren, Mikasa dan Armin serta Levi Ackerman dalam anime karya Hajime Isayama ini. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu