Jumat, April 25, 2025
BerandaBerita TasikmalayaHarga Kapol Turun Drastis, Petani di Tasikmalaya Menjerit

Harga Kapol Turun Drastis, Petani di Tasikmalaya Menjerit

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),– Petani kapol di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menjerit lantaran harga kapol turun drastis pada masa PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Seperti terjadi pada warga Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya yang sudah bercocok tanam kapol sebagai mata pencaharian.

Menurut salah seorang petani, tanaman kapol itu sudah menjadi mata pencaharian. Hampir semua warga menanam kapol di pegunungan bahkan di depan halaman rumahnya.

Apalagi Desa Cisarua yang berada di perbatasan Tasikmalaya dan Pangandaran ini berada berada di dataran tinggi, selain cuaca dingin di lokasi tersebut juga lawan longsor.

“Kalau di sini warga semuanya pasti jadi petani kapol, lantaran berada di dataran tinggi yah, jadi tanaman kapol bisa ditanam di gunung bahkan di depan rumah. Kalau kita panen kapol nggak menentu kadang dua bulan sekali pak,” kata Wawan salah seorang petani kapol, Rabu (25/8/2021).

Sementara itu, Yayat Sobariat, pengepul kapol mengatakan, sekarang harga kapol turun drastis, otomatis petani kapol menjerit.

“Kalau harganya jadi turun drastis kurang tahu penyebabnya apa, mungkin dampak PPKM,” ungkapnya.

Yayat mengatakan, ia biasa membeli kapol dari petani Rp 24 ribu per kilogram untuk kapol yang masih basah.

“Terus kemudian kapolnya ditampung di sini untuk dikeringkan. Kalau sudah kering langsung dijual seminggu sekali ke Kota Tasik dengan harga Rp 120 ribu per kilogram,” katanya.

Yayat mengeringkan kapol yang dibelinya dari petani dengan dijemur di bawah matahari, kalau musim hujan terkadang ia menggunakan tungku api.

“Warga di Desa Cisarua hampir semua usahanya bertani kapol, tanaman kapol bagi warga di sini sudah menjadi mata pencaharian buat warga,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

Terkait Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang, Ini Respons Bupati Pangandaran

harapanrakyat.com,- Rencana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Cijulang Pangandaran oleh PT KAI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, mendapat respons beragam dari masyarakat. Warga khususnya Kota...
Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

Puskesmas Handapherang Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Ciamis, Butuh Tambahan Ruangan

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana M.H menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Handapherang, usai meninjau TPT yang ambruk di SDN 2 Handapherang...
HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP ZBook Ultra G1a 14, Laptop Bertenaga AMD Strix Halo

HP masih terus menunjukkan konsistensinya dalam merilis produk laptop. Belum lama ini, HP resmi mengenalkan anak barunya berupa laptop workstation yang mereka namai ZBook...
Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

Dapur Terbakar Diduga Akibat Kebocoran Gas, Satu Warga Sukadana Ciamis Alami Luka Ringan

harapanrakyat.com,- Sebuah dapur rumah milik warga di Dusun Desa, Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar pada Kamis (24/4/2025). Penyebab dapur terbakar...
Kunjungi SDN 2 Handapherang Ciamis, Nanang Permana Prihatin Sejumlah Ruangan Lapuk

Kunjungi SDN 2 Handapherang Ciamis, Nanang Permana Prihatin Sejumlah Ruangan Lapuk

harapanrakyat.com,- Ketua DPRD Ciamis, Jawa Barat, H Nanang Permana MH berkunjung ke SDN 2 Handapherang Kecamatan Cijeungjing, Jumat (25/4/2025). Nanang hadir memenuhi undangan para...
Siswa SD Tertabrak Mobil Saat Nyebrang Jalan di Banjarsari Ciamis, Korban Terseret hingga Puluhan Meter

Siswa SD Tertabrak Mobil Saat Nyebrang Jalan di Banjarsari Ciamis, Korban Terseret hingga Puluhan Meter

harapanrakyat.com,- Seorang siswa SD bernama Ramdani Malwa (10) tertabrak mobil saat tengah menyebrangi jalan di depan Puskesmas Banjarsari, Desa Ciherang, Kecamatan Banjarsari, Ciamis, Jawa...