Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Jumlah kasus warga meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19 di Kota Banjar, Jawa Barat, yang terus meningkat membuat komunitas Bobotoh Aswaja Kota Banjar dan Gereja Santo Philipus tergerak dan melakukan bhakti sosial (baksos).
Mereka melakukan bhakti sosial dengan cara menyumbang 5 peti jenazah untuk membantu ketersediaan stok peti jenazah Covid-19 yang ada di RSUD Banjar.
Ketua Bobotoh Aswaja Kota Banjar, Ajat Sudrajat, mengatakan, aksi bhakti sosial tersebut merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap upaya penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu juga bentuk solidaritas kebersamaan untuk mengajak semua pihak turut bergotong-royong membantu penanganan wabah pandemi Covid-19 agar bisa dikendalikan.
“Ini kami mengantarkan donasi bantuan peti jenazah dari gereja Santo Philipus. Jumlahnya ada 5 peti jenazah yang tadi kami distribusikan,” kata Ajat saat dihubungi HR Online, Minggu (1/8/2021).
Selain membantu ketersediaan peti jenazah, kata Ajat, sebelumnya beberapa waktu yang lalu Bobotoh juga mengadakan aksi sosial. Aksi tersebut membagikan paket sembako dan alat pelindung diri kepada warga masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Sebelumnya kami juga membagikan paket sembako kepada warga masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ucapnya.
Terpisah, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha, menyampaikan berdasarkan data risiko Covid-19 per 1 Agustus pasien positif meninggal dunia karena terpapar virus Covid-19 bertambah lagi satu orang.
Sehingga jumlah pasien positif yang meninggal dunia menjadi 111 kasus. Sedangkan untuk warga atau pasien probable yang meninggal dunia sudah mencapai 62 kasus.
“Hari ini ada penambahan satu kasus pasien positif yang meninggal dunia. Meninggalnya hari kemarin cuma datanya masuk penambahan hari ini,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online)
Editor: Ndu