Gejala diabetes kering penting kita waspadai. Mengenal tanda penyakit ini sejak awal berguna untuk penanganan yang cepat dan efektif. Apalagi ini termasuk jenis penyakit berbahaya yang bisa berakibat fatal jika terlambat dalam penanganannya.
Diabetes mellitus populer juga dengan sebutan penyakit kencing manis atau gula. Mengutip dari laman Smarter Health, ini merupakan jenis penyakit kronis yang terjadi ketika glukosa dalam darah meningkat secara ekstrim.
Penyakit ini terjadi akibat organ pankreas mengalami gangguan fungsi. Sehingga tidak mampu memproduksi insulin yang penting untuk tubuh. Insulin merupakan hormon yang berperan penting dalam mengontrol kadar gula dalam darah.
Karena gangguan fungsi inilah yang menyebabkan penderita gula rentan mengalami kadar gula tubuhnya meningkat tajam. Gangguan organ tubuh ini yang menyebabkan penumpukan glukosa.
Kenali Gejala Diabetes Kering
Sebenarnya tidak mudah mengenal tanda penyakit gula. Oleh sebab itu, banyak penderitanya yang baru tahu mengalami gula ketika kondisinya sudah parah. Karena itulah, penyakit ini juga populer dengan sebutan silent killer bagi penderitanya.
Penyakit gula memiliki dua tipe atau jenis, yaitu kering dan basah. Nah, berikut beberapa gejala penyakit gula kering yang wajib kita kenali dan waspadai.
Baca Juga : Gejala Diabetes pada Anak Ini Harus Diwaspadai!
Sering Merasa Haus
Seseorang yang sering merasa haus padahal tidak beraktivitas yang berat menjadi suatu tanda bahwa orang tersebut memiliki kadar gula darah yang tinggi.
Penderita penyakit gula biasanya akan mengalami hal ini karena merasa butuh asupan cairan jauh lebih banyak dari yang sudah mereka terima.
Sering Buang Air Kecil
Dalam dunia medis, salah satu ciri gejala diabetes kering yang sering terasa adalah sering buang air kecil atau poliuria. Pada prinsipnya, ginjal akan menyaring gula darah, kemudian terserap ke darah sesuai yang tubuh butuhkan.
Akan tetapi pada penderita penyakit ini, karena kadar gula darah yang ada dalam tubuh sudah terlampau tinggi, akhirnya ginjal tidak bisa menyerap semua gula yang ada dalam tubuh.
Pada akhirnya ginjal bekerja jauh lebih keras dalam menyaring atau mengeluarkan gula darah berlebih melalui urin dalam tubuh penderita.
Baca Juga : Hati-hati! Kondisi Ini Ternyata Gejala Diabetes yang Tak Diduga Banyak Orang
Sering Merasa Lapar dan Kurang Bertenaga
Sering merasa lapar dapat menjadi tanda terjadinya insulin yang bermasalah, sehingga mengakibatkan pemasukan gula ke dalam sel tubuh yang membutuhkan menjadi berkurang.
Oleh sebab itu, energi yang terbentuk pun berkurang dan mengakibatkan penderita cenderung kurang bertenaga dan mudah lapar.
Pandangan Mata Kabur atau Terganggu
Gejala diabetes kering lainnya adalah lensa mata yang mengalami pembengkakan. Hal ini karena kadar gula darah yang terlalu tinggi, sehingga akan sangat mengganggu kemampuan mata untuk melihat.
Oleh sebab itu, pandangan mata penderita kencing manis sering kabur atau ketika melihat sesuatu menjadi remang-remang.
Berat Badan Turun Secara Drastis
Baca Juga : Cara Mencegah Penyakit Kencing Manis, Penyebab, dan Gejalanya
Berat badan orang yang terkena penyakit gula cenderung mengalami penurunan yang sangat signifikan. Hal tersebut terjadi karena gangguan insulin dalam tubuh penderita.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami penurunan angka berat badan yang drastis dalam waktu singkat jangan terlalu senang, karena bisa jadi Anda mengalami tanda penyakit gula.
Kulit Menjadi Kering
Bagian kulit tubuh yang kering juga menjadi gejala diabetes kering yang cukup umum terjadi. Kulit kering terjadi karena tubuh sudah kehilangan banyak cairan melalui urin. Hal ini berakibat menjadikan kulit kehilangan kelembabannya.
Penderita penyakit gula jenis kering juga akan mengalami produksi hormon sitokinin yang berlebihan sehingga dapat memicu timbulnya peradangan tubuh.
Akibat produksi hormon sitokinin yang berlebihan inilah pada akhirnya menjadi penyebab terjadinya kulit kering, gatal, dan pecah-pecah pada penderita penyakit gula.
Luka Sulit Sembuh
Penderita penyakit gula akan sering mengalami luka yang sulit sembuh. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah terlampau tinggi, sehingga mengakibatkan dinding pembuluh darah arteri mengeras dan mengalami penyempitan.
Hal tersebut tentu sangat berdampak terhadap aliran darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh yang pada akhirnya terhambat.
Padahal secara alami, bagian tubuh yang kita obati dari luka butuh asupan oksigen dan nutrisi yang banyak supaya lekas sembuh.
Itulah berbagai hal yang menjadi gejala penyakit gula atau kencing manis yang perlu kita pahami. Jaga selalu kesehatan Anda dan segera periksa ke dokter jika mengalami indikasi ada masalah kesehatan dalam tubuh Anda. (R11/HR-Online)