Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita JabarFitur Omat Mudahkan Warga Jabar Dapatkan Oksigen

Fitur Omat Mudahkan Warga Jabar Dapatkan Oksigen

Berita Jabar, (harapanrakyat.com),- Warga Jabar mulai saat ini tidak usah kebingungan untuk mendapatkan oksigen. Pemerintah provinsi Jawa Barat meluncurkan fitur Omat atau Oksigen untuk Masyarakat di website atau aplikasi Pikobar. Warga yang membutuhkan oksigen bisa meminta bantuan secara online lewat fitur tersebut.

Setiawan Wangsaatmaja Sekda Jabar menuturkan, warga Jabar bisa dengan mudah dan cepat memesan oksigen.

“Untuk masalah antar jemput itu gratis, biayanya ditanggung pemprov Jabar,” ujar Setiawan saat menjadi pembicara dalam acara Temu Pimpinan untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas) Jumat (20/8/2021).

Baca Juga: Jabar Percepat Vaksinasi Covid-19, Target 400 Ribu Dosis Per Hari

Fitur Omat ini lanjut Sekda, sangat penting dalam upaya persiapan menghadapi krisis oksigen masa yang akan datang.

“Selain meluncurkan fitur Omat, saat ini pusko oksigen juga masih ada untuk memenuhi kebutuhan warga Jabar yang membutuhkan,” katanya.

Lanjutnya, selain dari warga, sumber oksigen di Jabar berasal dari para donatur. Sampai saat ini sudah ada 388 ton oksigen.

“Oksigen di Jabar surplus untuk rumah sakit, tapi banyak juga yang isoman di rumah jadi kita hadirkan fitur Omat ini,” ucapnya.

Ia menyebut, saat ini kasus Covid-19 di Jabar terus menurun. Bahkan, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 rata-rata hanya 26 persen.

“Angka tersebut merupakan paling rendah selama penerapan PPKM,” ungkap Setiawan.

Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Jabar saat ini mencapai 52.000.

“Yang dirawat di rumah sakit 4.493 orang, di pusat isolasi Desa/Kelurahan 3.800 orang, tempat isolasi provinsi 578 orang dan menjalani isolasi mandiri di rumah sekitar 43 ribu,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendonasikan oksigen untuk Jawa Barat.

“Saat ini, Jawa Barat surplus oksigen 174 ton per hari, ini berkat kasus Covid-19 yang sudah turun,” ujarnya.

Meski demikian, Jabar masih membutuhkan oksigen dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi situasi darurat. (Jujang/R8/HR Online)

Cafe Perang Candu Tasikmalaya

Ngopi Unik di Cafe Perang Candu Tasikmalaya, Gelasnya Bisa Langsung Dimakan!

harapanrakyat.com,- Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada sebuah inovasi menarik yang membuat momen ngopi jadi lebih seru dan berbeda dari biasanya. Inovasi ini bisa Anda...
Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Hadits Bicara Baik atau Diam, Anjuran dalam Menjaga Lisan

Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umatnya untuk selalu berbicara dengan baik. Jika mereka tidak mampu, lebih baik untuk diam yang berarti menjaga lisan. Nasihat...
Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran

Dedi Mulyadi Prioritaskan Reaktivasi Jalur Kereta Bandung-Pangandaran Demi Dorong Pariwisata

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali (reaktivasi) sejumlah jalur kereta api lama di wilayah Jawa Barat, dengan rute Bandung-Pangandaran...
Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Tretan Muslim Beri Klarifikasi Terkait Curhatan King Abdi di Podcast

Dunia kuliner dan hiburan kembali ramai netizen bicarakan. Kali ini bukan soal rasa makanan, tapi mengenai rasa kecewa. Nama King Abdi dan Tretan Muslim...
mobil wisata desa

SMPN 1 Sukamantri Ciamis Gunakan Mobil Wisata Desa untuk Antar Jemput Siswa, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- SMPN 1 Sukamantri Ciamis gunakan angkutan wisata desa untuk antar jemput siswa. Hal itu seiring adanya larangan siswa menggunakan kendaraan bermotor dari Pemkab...
Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara Menghilangkan Nama Aplikasi di HP Android dan iPhone

Cara menghilangkan nama aplikasi di HP bisa diterapkan untuk menjaga privasi. Sebagaimana yang kita tahu, saat mengoperasikan ponsel dan membuka aplikasi tertentu, pasti ada...