Film animasi Vivo merupakan tayangan besutan platform Netflix dengan tema petualangan musikal yang penonton nantikan Bulan Agustus ini.
Berjudul Vivo, penonton sudah bisa mulai menyaksikan animasi buatan Netflix dengan Sony Pictures Animation mulai tanggal 6 Agustus kemarin.
Penonton tidak perlu lagi meragukan kualitas film, sebab Netflix memproduksinya bersama Sony Pictures Animation yang sudah pernah merilis beberapa judul ternama.
Film yang pernah mereka produksi yaitu Spider-Man: Into the Spider Verse juga The Mitchells vs. The Machines.
Seperti apa keseruannya film animasi Vivo ini?
Sinopsis Film Animasi Vivo
Menjadi tayangan musical persembahan Sony, film animasi Vivo menampilkan seekor kinkajou yang bernama Vivo.
Kinkajou sendiri merupakan satwa yang berasal dari kawasan Amerika Selatan juga Amerika Tengah.
Dalam kisah animasi, Vivo menjadi seekor kinkajou yang suka bermain musik dengan teman berupa manusia.
Pada sehari-hari, Vivo sering bermain musik di sekitar alun-alun ramai juga padat dengan seorang pria tua yang bernama Andres.
Karena berupa seekor hewan dan seorang manusia, tentu saja mereka berdua tidak menggunakan bahasa yang sama.
Meskipun tidak mempunyai bahasa yang sama, mereka berdua tetap mampu menciptakan duet sangat sempurna.
Hasil duet yang sempurna ini berkat kecintaaan keduanya terhadap aliran musik.
Karena mereka sangat kompak serta harmonis, keduanya selalu berhasil menggaet perhatian banyak orang yang ada di alun-alun kota.
Pada suatu hari, Andres mendapat sebuah surat dari seorang penyanyi terkenal bernama Marta Sandoval yang merubah hidup Vivo.
Bukan hanya penyanyi terkenal, rupanya Marta Sandoval adalah sahabat sekaligus cinta pertama Andres.
Marta Sandoval berharap bisa bertemu kembali dengan Andres dan mengundang sang sahabat ke sebuah konser penampilan terakhirnya.
Sayangnya, terdapat suatu insiden yang menimpa Andres sehingga ia tidak dapat menghadiri konser sang pujaan hati di masa lalu itu.
Oleh sebab itu, Andres membutuhkan pertolongan dari Vivo sebagai satu-satunya yang bisa membantunya.
Andres meminta tolong kepada Vivo untuk mengirimkan sebuah surat cinta yang berbentuk lagu kepada sang pujaan hati yaitu Marta.
Tentu saja Vivo harus menempuh perjalanan jauh dengan jarak membentang di antara keduanya.
Meskipun begitu Vivo tetap bertekad membantu sang mentor kecintaannya itu untuk menyampaikan pesan sebelum waktunya terlambat.
Akankah usaha Vivo berhasil?
Kisahnya akan terjawab dalam film animasi Vivo.
Trailer Animasi Vivo Netflix
Sebelum memulai penayangan film animasi Vivo, pihak Netflix merilis trailer perdana yang menampilkan sekilas keceriaan juga keseruan sekaligus sejumlah lagu di dalamnya.
Kisah bermula saat Vivo yang masih kecil diselamatkan oleh pak tua Andres kala tercecer dari dalam peti ketika ia hendak diselundupkan.
Menjadi musisi jalanan terkenal, hidup mereka berubah ketika surat dari Marta yang datang.
Kedatangan surat ini membuat Andres merasa bungah dan yakin menjadi kesempatan untuk menyatakan isi hatinya kepada Marta.
Sebaliknya, Vivo sedikit kesal sebab sudah merasa hidup sempurna di kawasan Kuba tanpa harus meninggalkannya untuk bertemu Marta.
Akhirnya Vivo luluh dan bersedia ikut ke Amerika Serikat bertemu Marta namun adanya tragedy membuat rencana gagal.
Menjadi satu-satunya harapan untuk menyerahkan lagu Andres kepada Marta, Vivo membonceng Gabi dan berangkat ke kawasan AS.
Gabi sendiri merupakan seorang gadis kecil saudara jauh Andres yang berasal dari Amerika Serikat dan sempat datang ke kawasan Kuba.
Gabi yang tahu tentang misi Vivo menjadi tertular rasa semangatnya bahkan terlalu bersemangat hingga membuat Vivo sedikit kesal.
Akan tetapi apa boleh buat, sebab hanya anak kecil yang ceriwis inilah satu-satunya tiket untuk bertemu dengan Marta.
Perilisan film animasi Vivo dalam platform Netflix tersedia versi dubbing berbahasa Indonesia guna memudahkan penonton anak kecil di tanah air.
Ulasan Film Animasi Vivo
Sebelum memutuskan untuk menyaksikan film animasi Vivo, ada baiknya para penonton mengetahui ulasan dari para pemirsa yang lebih dulu menyaksikannya.
Film Vivo sendiri tayang dengan durasi selama 1 jam lebih 39 menit.
Vivo menjadi film animasi yang sangat cocok untuk anda saksikan bersama keluarga maupun anak-anak.
Pasalnya alur cerita mengenai petualangan Vivo juga Gabi yang mengantarkan isi hati berbentuk lagu cukup mudah anak-anak pahami.
Nantinya ada berbagai macam tantangan yang harus Vivo dan Gabi hadapi kala mengantarkan lagu kepada Marta.
Sehingga membuat Vivo menjadi film animasi yang menyenangkan untuk orang tua saksikan bersama buah hati.
Bukan itu saja dalam animasi Vivo terdapat warna-warna cerah juga perpaduan antara animasi jenis 3D dengan 2D.
Dengan begitu film produksi Netflix dan Sony Pictures Animation tak membosankan saat penonton saksikan.
Belum lagi adanya lagu dari Lin Manuel Miranda yang sesuai dengan adegan juga membuat film menjadi lebih hidup.
Karakter yang ada dalam film Vivo juga terasa sungguhan berdasarkan kepribadian orang-orang dunia nyata.
Misalnya saja karakter Vivo yang pada awalnya berat meninggalkan zona nyaman di kawasan Havana untuk pergi menuju Miami.
Atau bisa juga karakter Gabi yang merasa semangat meraih mimpi juga tidak takut menjadi diri sendiri.
Belum lagi sejumlah pesan moral yang film Vivo sampaikan untuk para penggemarnya.
Seperti tentang hubungan persahabatan terlebih di antara karakter Vivo dengan Gabi.
Meskipun awalnya Vivo tidak suka Gabi karena terlalu sembrono, akhirnya mereka bekerja sama dengan baik karena mempunyai tujuan sama.
Tak heran jika film animasi Vivo sangat cocok untuk siapa saja berbagai kalangan termasuk anak-anak di atas usia 7 tahun.
Masuk Rekomendasi Film Animasi Netflix
Netflix sendiri bukan hanya merilis film animasi Vivo sebagai tayangan yang mereka hadirkan di bulan Agustus ini.
Jika anda termasuk penggemar film animasi besutan Netflix, berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa masuk list tontonan :
The Witcher
Rekomendasi pertama ada The Witcher: Nightmare of the Wolf, menjadi film adaptasi seri enam novel fantasi juga 15 cerita pendek karya Andrzej Sapkowski asal Polandia.
The Witcher: Nightmare of the Wolf merupakan spin off yang menjadi pelengkap serial Netflix bertajuk The Witcher.
Monster Hunter
Berjudul Monster Hunter: Legends of the Guild, merupakan film animasi fantasi yang berdasarkan dari video game.
Bukan itu saja, film animasi tersebut menjadi seri terbaru dari game yang Capcom buat.
Meskipun begitu film Monster Hunter sangat berbeda dengan game yang sudah ada sebelumnya.
Gabby’s Dollhouse
Judul Gabby’s Dollhouse merupakan seri animasi kartun anak dengan cerita anak-anak usia prasekolah dengan tokoh animasi berupa hewan.
Tokoh-tokoh itu nantinya mengajak para penonton pergi ke kamar satu menuju kamar lainnya lewat rumah boneka.
44 Cats
44 Cats adalah seri animasi anak-anak usia prasekolah yang ada di kawasan Italia.
Animasi 44 Cats mengisahkan petualangan empat ekor kucing yang membentuk sebuah kelompok musik bernama Buffy Cats.
Vivo
Rekomendasi berikutnya yang bisa anda saksikan lewat platform Netflix berjudul Vivo dengan kisah petualangan seekor kinkajou untuk menyampaikan nyanyian sang pemilik.
Habiskan akhir pekan anda dengan menyaksikan film animasi Vivo dengan judul lainnya meskipun dari rumah saja.