Contoh hewan insektivora ini berisikan kumpulan binatang pemakan serangga. Insektivora merupakan kelompok hewan yang memiliki pola makan utama berupa serangga atau invertebrata kecil. Adaptasi khusus pada gigi dan kaki kelompok hewan ini membantu mereka dalam memburu dan mengonsumsi mangsa.
Baca Juga: Hewan dengan Kecerdasan Tinggi yang Jarang Orang Ketahui
Hewan pemakan serangga ini terdapat di lingkungan sekitar dan dekat dengan kehidupan. Mereka hidup dengan memakan serangga dalam sehari-hari. Selain itu, mereka juga memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dengan mengontrol populasi serangga.
Sebagian besar hewan ini aktif pada malam hari (nokturnal) untuk memaksimalkan kemampuan berburu mereka. Hewan insektivora memiliki penciuman yang tajam dan pendengaran yang baik untuk membantu dalam pengejaran mangsa. Beberapa diantaranya juga memiliki kemampuan ekolokasi untuk menemukan serangga pada malam hari.
Contoh Hewan Insektivora Pemakan Serangga
Binatang merupakan makhluk hidup yang terdiri dari beberapa jenis berbeda baik dari segi makanan, tempat tinggal, sampai cara bergerak. Salah satu pengelompokan binatang yaitu berdasarkan makanannya.
Hewan berdasarkan makanan dikelompokkan menjadi omnivora, herbivora, karnivora, sampai insektivora. Insektivora merupakan jenis binatang yang memakan serangga.
Serangga sendiri merupakan binatang kecil yang memiliki jumlah paling banyak di Bumi ini. Sehingga banyak makhluk hidup yang bergantung dengan kehadiran serangga, termasuk insektivora. Kehadiran binatang ini juga tersebar di berbagai tempat mulai dari tempat yang kering, lembab, hutan, sampai air.
Hewan jenis ini akan mengandalkan serangga sebagai makanan yang sehari-hari. Mereka bisa berburu serangga di wilayah tempat tinggalnya. Terdapat hal yang unik dari binatang pemakan serangga ini yaitu berasal dari jenis serangga sendiri. Walaupun begitu serangga tidak akan memakan sesama jenisnya.
Karakteristik Binatang Insektivora
Bintang insektivora memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari jenis lain. Umumnya contoh hewan insektivora tersebar luas di berbagai wilayah. Mereka pun sangat bervariasi tergantung jenisnya.
Jenis binatang ini memiliki tempat tinggal utama di daerah daratan seperti permukaan tanah atau bawah tanah. Kelompok binatang ini juga mampu bertahan hidup di berbagai habitat alami.
Tidak hanya memakan serangga saja tetapi binatang insektivora juga ada yang memakan pucuk lunak, biji, buah, daun, dan tanaman lainnya. Mereka lebih suka tidak terlihat. Sehingga lebih banyak menghabiskan aktivitas di bawah tanah, tumpukan semak, bawah batu atau dalam air.
Umumnya jenis binatang ini memiliki penglihatan yang buruk. Walaupun begitu mereka memiliki rambut sensorik yang terletak pada beberapa bagian tubuh.
Dengan adanya rambut sensorik tersebut bisa meningkatkan indra peraba dan membuatnya sangat sensitif terhadap lingkungan sekitar. Namun, hewan insektivora memiliki pendengaran cukup baik.
Mereka akan berkomunikasi melalui berbagai macam cara seperti bersiul, mendengung, mencicit, sampai mendesis. Selain itu binatang pemakan serangga juga punya indra penciuman tajam.
Indra penciuman ini penting untuk menemukan dan melakukan identifikasi mangsa. Bahkan, indra penciuman binatang ini untuk menangkap aroma yang membatasi wilayah insektivora lain dan menemukan pasangan selama musim reproduksi.
Contoh Binatang Insektivora
Pemakan serangga memiliki populasi yang menempati sebagian besar biosfer. Sehingga secara keseluruhan bisa melebihi spesies binatang lainnya. Terdapat banyak binatang yang hidup di Bumi dan termasuk sebagai pemakan serangga.
Baca Juga: Hewan dengan Umur Terpendek, Salah Satunya Hanya 24 Jam
Umumnya jenis binatang ini memiliki tubuh lebih kecil dari beberapa binatang lain. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang termasuk pemakan serangga:
1. Kadal
Contoh hewan insektivora yang pertama yaitu kadal. Kadal termasuk dalam keluarga reptil yang biasa hidup di wilayah cenderung kering. Keluarga reptil ini juga dekat dengan tokek, iguana, bunglon, cicak, sampai biawak. Kadal memakan serangga yang memiliki ukuran kecil.
Cara kadal menangkap mangsa yaitu dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. Ketika mangsa terbang di atas tubuhnya, kadal akan menjulurkan lidah lalu memangsanya.
2. Tokek
Tokek memiliki suara khas yang sering terdengar di rumah. Binatang ini sering merayap pada dinding rumah sampai kemiringan 45°. Salah satu hewan pemakan serangga ini memiliki tubuh dengan totol-totol khas yang unik.
Tubuh tersebut juga menjadi pembeda dengan hewan lain. Ketika memakan serangga, tokek akan menjulurkan lidahnya yang panjang. Binatang ini umum nyamuk atau serangga kecil lain yang selalu menghampirinya.
3. Bunglon
Bunglon juga termasuk dalam keluarga reptil yang terkenal dengan kemampuan berubah warna. Binatang ini bisa hidup di beberapa wilayah daratan baik kering atau lembab.
Bunglon memiliki ciri khas bisa melakukan kamuflase berubah warna menyesuaikan tempat yang dihinggapi. Jadi, setiap kali berpindah tempat dengan warna berbeda binatang ini akan mengikutinya.
Kemampuan kamuflase juga bermanfaat untuk mengelabui mangsa bunglon. Sama seperti reptil lain, hewan ini akan menjulurkan lidah untuk menangkap serangga terbang.
4. Cicak
Contoh hewan insektivora selanjutnya yaitu cicak. Sama seperti tokek, cicak juga sering merayap pada dinding-dinding rumah.
Bahkan cicak memang sudah lumrah menghiasi dinding tempat tinggal. Hal itu karena cicak termasuk salah satu hewan yang dekat dengan lingkungan manusia.
Binatang ini juga merupakan pemakan serangga seperti nyamuk, laron, dan beberapa jenis semut. Cicak akan menjulurkan lidah untuk menangkap target mangsa.
5. Burung Pelatuk
Tidak hanya hadir dari keluarga reptil, binatang pemakan serangga juga hadir dari jenis burung. Sebagian besar burung tergolong binatang pemakan serangga termasuk pelatuk.
Burung pelatuk memiliki cara yang unik untuk mendapatkan makanan. Mereka mematuk pohon atau tiang secara vertikal guna memperoleh makanan.
Burung pelatuk juga akan mematuk batang pohon sebagai alat komunikasi kepemilikan daerah terhadap saingannya. Di seluruh dunia terdapat lebih dari 180 spesies burung pelatuk. Burung pemakan serangga ini juga bisa beradaptasi di berbagai habitat termasuk hutan, gurun, sampai perkotaan.
6. Trenggiling
Trenggiling juga termasuk dalam hewan insektivora dari jenis mamalia. Bentuk hewan ini khas dengan sisik yang kuat. Sisik tersebut menjadi pelindung ketika mendapat serangan dari awalnya.
Baca Juga: Hewan Mamalia Karnivora Paling Ganas yang Ada di Dunia
Ketika dewasa trenggiling bisa mencapai panjang tubuh sampai 2 meter dengan berat 40 kg. Di alam liar trenggiling akan memangsa beberapa serangga seperti semut dan rayap. Lidah yang berbentuk silinder kecil bisa membuatnya mudah menemukan serangga di ruang yang kecil sekalipun.
7. Burung Cabak
Contoh hewan insektivora selanjutnya yaitu burung cabak. Burung cabak termasuk binatang pemakan serangga yang beraktivitas pada malam hari atau nokturnal. Burung ini memiliki ukuran kecil dengan panjang tubuh dari paruh sampai ekor 22 cm. Warna burung sekilas mirip dengan warna kulit pohon.
Hal itu mendukungnya untuk bisa mencari makanan. Burung cabak memiliki ketertarikan lebih dengan lampu-lampu putar untuk memburu serangga yang bertebangan. Pada siang hari burung ini akan berbaring pada atas tanah atau atap gedung yang rata.
8. Capung
Capung juga termasuk menjadi binatang pemakan serangga. Walaupun termasuk pada jenis serangga tetapi capung akan memangsa serangga lain. Capung bisa hidup di dekat perairan tempat menangkap mangsa yang lebih kecil.
Serangga pemakan serangga ini punya tempat sayap yang berbentuk selaput. Kebanyakan dari mereka akan memangsa serangga lain yang memiliki perbedaan ukuran.
9. Tupai Terbang
Beberapa spesies tupai terbang adalah contoh hewan insektivora yang hidup di hutan-hutan tropis. Mereka memiliki gigi-gigi khusus yang membantu dalam mengunyah serangga, dan mereka dapat menangkap mangsa dengan cepat saat terbang dari satu pohon ke pohon lainnya.
10. Katak
Kakak juga menjadi binatang pemakan serangga yang termasuk dalam jenis amfibi. Amfibi ini umumnya memakan serangga seperti nyamuk, belalang, sampai laron.
Umumnya hewan ini hidup dalam ekosistem air tawar yang memiliki iklim tropis. Kakak juga bisa berenang karena pada sela-sela jari memiliki selaput. Supaya bisa menangkap serangga terbang kata akan menjulurkan lidahnya yang panjang.
11. Semut Pemangsa
Meskipun banyak semut merupakan pemakan serangga, subfamili Dorylinae dikenal sebagai semut pemangsa. Mereka bekerja sama dalam kelompok besar untuk memburu serangga dan bahkan hewan kecil lainnya. Adaptasi ini memungkinkan mereka untuk mengatasi mangsa yang lebih besar daripada ukuran tubuh individu.
12. Kelelawar
Beberapa spesies kelelawar, terutama yang termasuk dalam keluarga Molossidae, adalah insektivora. Mereka memakan serangga di udara dengan menggunakan echolocation, yaitu mengirimkan gelombang suara dan mendeteksi pantulannya untuk menentukan lokasi mangsa.
13. Kepik
Kepik adalah kelompok serangga yang termasuk dalam hewan insektivora. Mereka biasanya memakan nektar, tetapi beberapa spesies memiliki kemampuan memburu serangga seperti kutu daun untuk dimakan. Adaptasi ini membantu mereka mendapatkan sumber protein yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan reproduksi.
Baca Juga: Hewan Kaki Banyak, Tidak Hanya Kaki Seribu
Itulah beberapa contoh hewan insektivora yang terdapat pada lingkungan sekitar. Kelompok binatang tersebut memiliki makanan utama berupa serangga. Bahkan dari beberapa jenis hewan tersebut memiliki ciri khas yang tidak terdapat pada hewan lain. Sehingga ciri khas tersebut menjadi keunikan tersendiri dari beberapa hewan pemakan serangga. (R10/HR-Online)