Ciri otot jantung bisa membantu untuk mengetahui karakteristiknya. Terdapat beberapa ciri-ciri dari otot jantung yang menggambarkan tentang fungsi-fungsi pentingnya. Salah satu organ manusia ini memiliki peranan penting terhadap fungsi jantung itu sendiri.
Baca Juga: Anatomi Fisiologi Jantung, Lengkap dengan Siklus dan Fungsinya
Banyak yang menganggap bahwa keberadaan otot tersebut mampu mendukung fungsi lebih baik.
Ciri Otot Jantung pada Tubuh Manusia
Pada tubuh manusia memiliki otot-otot yang mempunyai fungsi masing-masing walaupun tidak berukuran besar. Salah satu bagian tubuh ini memiliki tekstur kenyal yang secara umum memiliki fungsi untuk menggerakkan organ secara leluasa.
Terdapat tiga jenis otot pada tubuh manusia yaitu otot lurik, polos, dan jantung. Otot jantung atau myocardium akan membuat jantung berpacu dengan cepat dan lambat tergantung kondisi tubuh.
Hal itu bisa terjadi karena pengaruh sel pacu organ tersebut. Sel pacu jantung umumnya disebut cardiomyocyte atau sel otot myocardiocyteal.
Cardiomyocyte berisi 1, 2, 3, atau 4 inti sel. Walaupun begitu, sebenarnya otot jantung jarang memiliki tiga atau empat inti sel. Myocardium bekerja secara terus-menerus tanpa henti agar proses yang berkaitan dengan organnya tetap berjalan baik.
Karena kerjanya yang tiada henti, salah satu bagian tubuh ini juga mendapat julukan otot spesial. Myocardium menjalankan tugasnya secara involunter di bawah kesadaran manusia. Hal ini membuat manusia tidak menyadari kapan bagian tubuh tersebut bekerja.
Fungsi Otot Jantung
Myocardium merupakan penyusun dinding dan berfungsi sebagai pompa darah menuju jantung atau sebaliknya. Dari fungsi tersebut membuat sirkulasi darah di dalam tubuh manusia menjadi ada. Apabila bagian tubuh ini bermasalah maka bisa membuat sistem seluruh tubuh ikut terganggu.
Pada bagian organ tersebut terdapat saraf khusus yang berperan dalam mengatur keseragaman irama detak organ supaya dapat memompanya. Hal ini bertujuan untuk menjaga sirkulasi darah supaya tetap berjalan baik.
Ciri-cirinya
Myocardium merupakan salah satu yang memiliki peran penting pada tubuh manusia. Bentuk dari bagian tubuh ini juga cukup mudah untuk dibedakan dari lainnya. Berikut ini merupakan ciri-ciri otot jantung secara khusus:
1. Memiliki Panjang 85 Sampai 100 Mikron
Otot jantung memiliki panjang yang berada pada kisaran 85 sampai 100 mikron. Sedangkan diameter bagian tubuh ini mencapai 15 mikron. Melalui ukuran tersebut, myocardium memang tidak terlihat besar dan juga kecil.
Baca Juga: Anatomi Organ Tubuh Manusia, Kupas Tuntas di Sini!
Walaupun begitu, salah satu bagian tubuh yang memiliki fungsi penting ini masih bisa terlihat dengan mata telanjang. Tidak memerlukan alat khusus untuk bisa melihatnya secara langsung.
2. Terdapat Serabut Khusus
Pada bagian tubuh ini memiliki serabut yang terbilang khusus. Serabut myocardium memiliki tampilan polos sehingga terlihat unik.
Serabut khusus tersebut memiliki bentuk bulir magnetik dan terlihat bercabang dengan suatu nukleus sentral. Hal ini membedakan myocardium dengan lainnya.
3. Kontraksi Kuat dan Berirama
Myocardium mampu berkontraksi dengan kuat dan berirama. Kontraksi otot tersebut terjadi secara kontinu atau terus-menerus. Ketika mengalami stimulus, myocardium akan bereaksi dengan cepat.
Saat bagian tubuh tersebut mengalami kontraksi akan membuat posisinya menguncup. Begitu sebaliknya, ketika myocardium sedang mengalami relaksasi akan membuat jantung mengembang.
4. Memiliki Diskus Interkalaris
Ciri otot jantung selanjutnya yaitu memiliki diskus interkalaris. Mungkin istilah tersebut masih asing untuk sebagian orang.
Discus interkalaris merupakan garis-garis transversal yang memiliki warna gelap. Fungsi dari garis-garis tersebut sebagai sambungan dan bagian luarnya bersentuhan dengan sel-sel otot luar. Terdapat tiga hubungan discus interkalaris yaitu sebagai berikut:
- Mascula Adherens: Berperan penting untuk mempertahankan myocardium supaya tidak berpisah dengan sarkomer jika terjadi kontraksi.
- Gap Junction: Kontinuitas ionik pada sel-sel yang letaknya saling berdekatan.
- Fascia Adherens: Tempat filamen aktin melekat pada sarkomer terminal.
5. Kerja Tidak Berkaitan dengan Otak
Otot jantung bekerja tanpa berkaitan dengan otak. Saat manusia sedang pingsan atau kritis, jantung tetap berdetak.
Hal ini menandakan bahwa kinerja myocardium tidak ketergantungan pada otak. Dengan begitu semakin mendukung pernyataan bahwa myocardium bekerja di bawah kesadaran manusia.
Baca Juga: Fungsi dari Alveolus pada Sistem Pernapasan Manusia
Myocardium juga akan meningkatkan kinerja jantung menjadi lebih baik. Tanpa adanya dukungan dari bagian tubuh tersebut kinerja organ tidak akan maksimal. Bagian tubuh yang bekerja di bawah kesadaran manusia ini bisa membantu kelancaran peredaran darah ke seluruh tubuh. Bahkan ciri otot jantung juga membuat fungsinya semakin maksimal. (R10/HR-Online)