Cara memulihkan anosmia akibat infeksi Covid-19 bisa dilakukan dengan mudah di rumah bagi Anda yang mengalaminya. Anosmia adalah kehilangan kemampuan untuk mencium bau-bauan yang menjadi gejala utama seseorang terinfeksi Covid-19.
Gejala anosmia menjadi topik hangat saat pandemi Covid-19 kali ini. Tidak dapat mencium bau-bauan kini memang mulai dikeluhkan banyak orang. Entah mengapa hal itu tidak terjadi saat pandemi Covid-19 pada tahun lalu.
Apakah anosmia menjadi ciri khas dari gejala varian Delta atau bukan, yang pastinya sekarang ini banyak masyarakat Indonesia yang mengalaminya. Masyarakat pun butuh edukasi mengenai bagaimana caranya agar indera penciuman bisa kembali normal.
Dalam Journal of Internal Medicine, sebuah penelitian mengungkap bahwa, untuk bisa mengembalikan kemampuan hidung mencium bau-bauan butuh waktu sekitar 21,6 hari. Dalam jangka waktu tersebut, indra penciuman dapat pulih kembali.
Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa, 95 persen pasien dapat memulihkan indra penciumannya kembali normal pada 6 bulan setelah infeksi.
Dikutip dari laman NHS (National Health Service), hilangnya kemampuan indra penciuman atau anosmia sebenarnya bisa kembali normal dengan cepat. Ada yang bisa membaik dalam hitungan minggu, tapi ada pula yang butuh waktu sampai beberapa bulan.
Gejala Covid-19 memang salah satunya anosmia. Namun, penyebab anosmia ini bisa juga terjadi oleh alasan lain, seperti flu, polip hidung, infeksi sinus, alergi, dan lainnya.
Baca Juga : Cerita Nakes Ciamis Positif Covid-19: Hilang Penciuman Hingga Dirawat
Lantas, bagaimana caranya agar kemampuan hidung mencium bau-bauan dapat kembali membaik dengan cepat?
Untuk informasi mengenai hal itu, langsung saja simak ulasan berikut ini seperti yang dirangkum HR Online dari berbagai sumber.
4 Cara Memulihkan Anosmia akibat Infeksi Covid-19 dengan Cepat
Membilas Hidung
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengembalikan kemampuan indra penciuman adalah membilas hidung bagian dalam menggunakan air garam. Apabila penyebab anosmia akibat alergi atau infeksi, cara ini akan efektif.
Caranya, pertama siapkan 1 liter air lalu rebus, biarkan sampai dingin, Selanjutnya, campurkan ke dalam air 1 sendok teh garam dan 1 sendok teh soda kue.
Kemudian, cuci tangan Anda sampai bersih, lalu tuangkan sedikit larutan air tersebut ke telapak tangan. Kemudian, hirup sebagian air larutan tadi oleh satu lubang hidung, biarkan sampai keluar lagi. Untuk mengetahui apakah cara ini bekerja efektif atau tidak, ulangi langkah-langkah tadi.
Perlu Anda ketahui pula bahwa, tidak semua air larutan yang Anda buat itu harus habis dalam waktu sekali terapi. Karena, air 1 liter itu untuk memudahkan dalam hitungan takaran saja.
Baca Juga : Lambda Varian Virus Corona, Apa Bedanya?
Jika Anda ingin melakukan cara memulihkan anosmia akibat infeksi Covid-19 dengan larutan air garam lagi pada esok harinya, buatlah larutan yang baru. Jadi tidak disarankan untuk menggunakan larutan air garam sisa kemarin.
Minum Ramuan Jahe
Cara memulihkan anosmia akibat infeksi Covid-19 menurut pakar naturopati yaitu dengan mengonsumsi minuman teh jahe. Menurut pakar tersebut, teh jahe dapat membantu mengurangi masalah peradangan saluran udara dalam hidung.
Konsumsi teh jahe juga dapat mencegah terbentuknya lendir berlebih dalam saluran hidung yang menyebabkan saluran hidung menjadi tersumbat.
Tersumbatnya saluran hidung berdampak pada hilangnya kemampuan indra penciuman. Masalah tersebut dapat Anda atasi dengan mudah di rumah dengan minuman teh jahe. Untuk menyiapkan minuman herbal ini, Anda bisa menggunakan jahe mentah atau jahe bubuk.
Terapi dengan Bau-bauan
Cara memulihkan anosmia akibat infeksi yang berikutnya yaitu dengan terapi bau-bauan yang memiliki aroma menyengat.
Berdasarkan informasi dalam laman badan amal yang terdaftar di Inggris merekomendasikan bahan-bahan alami untuk mengobati masalah anosmia. Ada 4 jenis bahan alami, yaitu cengkeh, lemon, kayu putih, dan mawar.
Baca Juga : Penyebab Pilek Berkepanjangan, Waspadai Jenis Penyakit Ini!
Namun, Anda juga bisa jika ingin menggunakan bahan lainnya sesuai preferensi. Tapi sebaiknya mencatat dulu kemampuan indra penciuman pada saat sebelum terapi.
Anda juga perlu mencatatnya apabila terjadi perkembangan. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui perkembangannya dari sejak awal melakukan terapi ini.
Setelah mempunyai 4 bau-bauan yang menyengat tersebut, terapi untuk memulihkan anosmia pun siap dimulai. Berikut ini cara mengembalikan kemampuan indra penciuman Anda yang hilang karena infeksi Covid-19 dengan menggunakan bau-bauan;
Duduklah di tempat yang suasananya tenang, lalu buka botol berisi wewangian yang sudah Anda siapkan, dan letakkan dekat hidung. Kemudian, hirup secara perlahan selama 20 detik. Konsentrasi penuh, dan beri jeda untuk beberapa tarikan napas, lalu lanjut mencium bau-bauan berikutnya.
Menggunakan Minyak Jarak
Minyak jarak menjadi salah satu cara memulihkan anosmia akibat infeksi. Bahkan, sejak bertahun-tahun, metode Ayurveda menggunakan minyak jarak sebagai pengobatan atau nasya untuk memulihkan kehilangan penciuman pada saluran hidung.
Menurut para ahli, komponen aktif dalam minyak jarak, seperti asam risinoleat dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Selain itu, manfaat minyak jarak juga bisa mengurangi peradangan dan pembengkakan pada saluran hidung akibat pilek maupun alergi.
Caranya, teteskan minyak jarak yang masih hangat ke bagian lubang hidung. Cukup dua tetes selama dua kali dalam sehari. Waktunya pagi dan malam sebelum tidur.
Itulah beberapa cara memulihkan anosmia akibat infeksi Covid-19 yang dapat Anda lakukan dengan mudah, dan hasilnya bisa Anda rasakan hanya dalam beberapa waktu. (R3/HR-Online)