Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita PangandaranAktivitas Pariwisata Pangandaran Lumpuh, Pembayaran Pegawai Tertunda

Aktivitas Pariwisata Pangandaran Lumpuh, Pembayaran Pegawai Tertunda

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Aktivitas pariwisata di Pangandaran, Jawa Barat, lumpuh. Hal itu berdampak terhadap pembayaran pegawai yang kini tertunda akibat adanya penerapan PPKM.

Hak pegawai yang tertunda pembayarannya itu antara lain penghasilan tetap perangkat desa dan honorer di sejumlah instansi lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Bahkan, pembayaran alokasi Dana Desa (DD) banyak tertunda karena alokasi anggarannya fokus untuk penanganan Covid-19.

Kabid Pengelola Keuangan Daerah Pangandaran, Hendar Suhendar mengatakan, kondisi keuangan daerah saat ini sedang tidak stabil. Karena sebagian besar anggaran difokuskan untuk penanganan kasus Covid-19.

Hendar menyebutkan, sejak adanya pemberlakukan PPKM, sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran tak mampu memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah).

Baca Juga : Hari Terakhir PPKM Level 3, Kasus Covid-19 di Pangandaran Turun

Jika aktivitas pariwisata Pangandaran lumpuh, otomatis keuangan daerah juga terkena imbasnya. Karena selama ini aktivitas kepariwisataan berkontribusi terhadap APBD Kabupaten Pangandaran.

“Aktivitas wisata hampir satu bulan lumpuh, konsekuensinya keuangan daerah lesu,” kata Hendar.

Dengan demikian, dampak PPKM tidak hanya dirasakan oleh masyarakat umum saja, tapi juga pemerintah.

Bahkan, kata Hendar, pada bulan kemarin pihaknya membukukan pendapatan dari pajak restoran dan hotel hanya Rp 200 ribu. Padahal biasanya hingga miliaran rupiah.

Karena ketika restoran dan hotel di Kabupaten Pangandaran tutup, maka otomatis pajak pun tak ada masuk.

Hendar menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga berharap pandemi Covid-19 yang menjadi penyebab adanya penerapan kebijakan PPKM segera selesai.

“Masyarakat sudah sangat jenuh, begitu pula pegawai sudah lelah mengatur penanganan pandemi Covid-19 ini,” pungkasnya. (Cenk2/R3/HR-Online)

Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

Komplotan Spesialis Curanmor Diringkus Tim Resmob Polres Sumedang, 14 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Tiga orang terduga pelaku pencurian sepeda motor lintas Kabupaten, diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Sumedang Jawa Barat, Kamis (17/4/2025). Dari tangan komplotan spesialis...
anak yatim di Sumedang

IKAHI Santuni Ratusan Anak Yatim di Sumedang, Wujud Kepedulian di Hari Jadi ke-72

harapanrakyat.com,- Suasana haru dan kebahagiaan mewarnai Gedung Negara Sumedang, Jawa Barat, saat ratusan anak yatim menerima santunan dari Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) pada Kamis...
efisiensi belanja

Terkait Inpres Efisiensi, Pemkot Cimahi Pangkas Sejumlah Pos Anggaran Belanja

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, siap menjalankan  instruksi Presiden Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Saat ini, Pemkot Cimahi telah...
Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne Pindah Agama, Inilah Fakta Sebenarnya

Dugaan Putri Anne pindah agama jadi perbincangan hangat baru-baru ini. Ya, Putri Anne akhir-akhir ini memang menuai kontroversi. Apapun yang artis Indonesia ini lakukan...
Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

Bapenda Ciamis Gencar Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah dari Pajak Bumi dan Bangunan

harapanrakyat.com,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis, Jawa Barat, gencar meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), salah satunya dari sektor pajak. Seperti kerja sama dengan Kelurahan...
PSSI Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games

Belum Putuskan Pelatih Timnas Indonesia untuk SEA Games, PSSI: Masih Pertimbangan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengaku masih belum melakukan persiapan menyambut SEA Games 2025. Termasuk perihal penentuan siapa yang menjadi pelatih timnas Indonesia...