Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Warga Pangandaran positif Covid-19 usai mengunjungi keluarganya di Jakarta. Warga satu keluarga yang pulang dari Ibukota itu sebanyak 6 orang.
Andi Suwandi, Kepala Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengatakan, warganya satu keluarga yang pulang dari Jakarta itu langsung menjalani swab test dan hasilnya terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19).
Ia juga mengatakan, tim Satgas Covid-19 Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang langsung melakukan penelusuran atau tracking terhadap warga yang sempat kontak erat dengan keluarga yang positif. Hasilnya dari tracking tersebut, sebanyak 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jumlah sebanyak 18 orang itu tersebar di tiga RT. Dari 18 warga orang yang dinyatakan positif Covid-19, dua orang diantaranya meninggal dunia,” terang Andi, Kamis (01/07/2021).
Baca Juga : Tim Satgas Covid-19 Pangandaran Akan Tindak Tegas Pelanggar PPKM
Dengan begitu, maka jumlah total warga Desa Pamotan yang terpapar positif Covid-19 saat ini mencapai 22 orang. Oleh karena itu, kini status Desa Pamotan dinyatakan sebagai zona merah.
“Beberapa RT statusnya zona merah, namun masih ada juga RT yang berstatus zona kuning. Warga yang positif saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. pihak Satgas Covid-19 juga terus melakukan pengecekan kondisi kesehatan mereka,” katanya.
Apabila ada warga Pangandaran positif Covid-19 yang tengah menjalani isoman, kemudian mereka ada keperluan, petugas pun membantu atau memfasilitasinya. Termasuk memberikan bantuan berupa sembako bagi mereka.
“Untuk teknis pendistribusian bantuan sembako kepada warga tersebut, kami menyimpan bantuannya di teras depan rumah mereka. Sekaligus mengecek kondisi kesehatan mereka,” kata Andi. (Cenk2/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah