Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Warga gelar hiburan malam saat PPKM Darurat di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, viral. Penyelenggara hajatan pun diamankan polisi. Ironisnya lagi, hiburan tradisional bangreng ini dihadiri ratusan warga hingga sebabkan adu jotos penonton.
Video viral pagelaran hiburan bangreng itu terjadi di Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (06/07/2021) malam.
Dalam video warga yang menggelar hiburan malam saat PPKM Darurat itu selain mengundang kerumunan penonton. Terlihat juga sejumlah pemuda menari di bawah panggung dengan alunan musik tradisional. Bahkan beberapa kali terjadi singgungan antara pemuda yang berjoget hingga saling pukul.
Pasca video tersebut viral, Satreskrim Polres Tasikmalaya turun tangan. Petugas kepolisian mengamankan penyelenggara hajatan khitanan dan aparat desa setempat untuk pemeriksaan, Jumat (09/07/2021).
Baca Juga : PPKM Darurat, Ratusan Toko di Tasikmalaya Ditutup Total
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Hario Prasetyo Seno mengatakan, pagelaran seni tradisional tersebut melanggar aturan PPKM Darurat yang berlaku sejak tanggal 3 hingga 20 Juli 2021.
Karena selain sebabkan kerumunan, pengunjung banyak yang tidak menggunakan masker. Hiburan tradisional tersebut juga menyebabkan terjadinya adu jotos antara penonton yang berjoget.
“Kami periksa penyelenggara hajatan dan kepala desa setempat. Hal itu bisa dikenakan peraturan PPKM Darurat,” kata AKP. Hario Prasetyo Seno.
Hasil dari pemeriksaan Satreskrim Polres Tasikmalaya, penyelenggara hajatan mengaku awalnya hiburan tradisional bangreng hanya untuk keluarga terdekat. Tetapi akhirnya penonton banyak yang hadir dari luar kampung.
“Kami akan memberlakukan sanksi pidana ringan untuk kasus perkelahian penontonnya,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Hario Prasetyo Seno. (Apip/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah