Tata cara menyembelih hewan qurban itu khusus. Mengetahui cara menyembelih hewan yang saat qurban memang wajib. Berikut penjelasan penyembelihan hewan dalam ajaran Islam.
Idul Adha adalah salah satu momen yang umat muslim nantikan setiap tahunnya. Hal yang sangat spesial dari Idul Adha adalah qurban.
Qurban termasuk amalan yang mulia. Hal itu sebagaimana dikisahkan dalam keteladanan Nabi Ismail yang sabar serta rela dikurbankan demi perintah Allah SWT.
Sejarah qurban itulah yang kemudian memerintahkan kepada umat Islam yang sudah memenuhi syarat sah qurban agar menyembelih hewan di saat hari Idul Adha sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Selain itu moment ini juga sebagai sarana bersedekah atau berbagi dengan sesama manusia.
Sementara dalam menyembelih hewan qurban tidak boleh sembarangan dan ada tata caranya sendiri.
Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban yang Benar
Umat muslim akan merayakan Idul Adha setiap tahunnya. Hari Raya Idul Adha ini sangat identik dengan penyembelihan hewan.
Hukum qurban ini sebenarnya sunnah muakkad. Artinya, anjuran qurban untuk orang yang memiliki kemampuan finansial saja.
Jika tidak, maka tidak perlu melaksanakannya. Nah, qurban ini juga memiliki banyak keutamaan.
Perintah Qurban dalam Islam
Adanya perintah menyembelih hewan saat Idul Adha atau qurban sudah Rasulullah SAW ajarkan. Bagi yang mampu, maka bisa melaksanakannya.
Ketika seorang muslim sudah mampu secara finansial, maka sebaiknya tidak menyia-nyiakan kesempatan yang baik ini.
Sebenarnya hukum dari ibadan ini terbagi menjadi dua pendapat. Sebagian ulama mengatakan hukum qurban wajib dan sebagian lainnya sunnah muakkad.
Ulama yang menyatakan bahwa hukumnya wajib memiliki dasar Surat Al Kautsar ayat 2 yang menyatakan bahwa melaksanakan shalat dan berkurban sebagai ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah.
Sedangkan pendapat yang kedua menyatakan hukumnya sunnah muakkad atas dasar hadits riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.
Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, berqurban juga sebenarnya dapat meningkatkan pengorbanan untuk kepentingan agama karena Allah dan juga bisa menenangkan jiwa.
Rukun Menyembelih Hewan Qurban
Ada tata cara menyembelih hewan qurban di dalam Islam. Pertama ada rukun yang perlu ditaati.
Berikut ini rukun qurban yang perlu kita perhatikan:
- Penyembelih yang akan memotong hewan harus beragama Islam.
- Binatang yang akan disembelih harus halal, baik dari zat dan cara memperolehnya. Umumnya di Indonesia adalah domba, kambing, sapi, dan juga kerbau.
- Alat untuk menyembelih harus tajam. Tujuannya agar proses pemotongan hewan dapat terjadi lebih cepat dan tidak terlalu menderita sewaktu penyembelihan.
- Memiliki tujuan menyembelih untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
Membaca Basmalah dan Shalawat Nabi
Tata cara menyembelih hewan qurban yang pertama adalah membaca basmallah terlebih dahulu. Hal tersebut tertulis dalam firman Allah SWT Qur’an Surat Al-An’am 121.
Setelah itu, penyembelih bisa melanjutkan untuk membaca shalawat nabi. Jangan lupa untuk menghadapkan hewan ke arah kiblat dan dalam posisi kiri.
Ketika menumbangkan hewan sendirian, sebaiknya gunakan cara halus dan tidak menarik ekor, kepala, atau hingga membantingnya.
Dzabih
Selanjutnya adalah dzabih atau penyembelihan hewan. Anjurannya adalah penyembelih menginjakkan kakinya pada bagian samping tubuhnya.
Proses penyembelihan harus menggunakan pisau yang tajam. Semakin tajam pisau, maka akan semakin baik karena proses penyembelihan akan semakin cepat.
Adapun Anda sebaiknya tidak mengasah pisau di depan hewan karena mereka akan merasa takut.
Membaca Takbir 3 Kali
Selanjutnya penyembelih harus mengucap takbir selama tiga kali. Kemudian, sebutkan nama orang yang berqurban tersebut.
Proses penyembelihan hewan qurban harus langsung memutus tiga saluran yang berada di bagian leher atau bagian bawah jakun.
Saluran yang terpotong tersebut adalah saluran napas, makan, dan pembuluh darah. Ketika terputus, maka hewan akan segera meregang nyawa.
Tunggu Hingga Hewan Mati Sempurna
Apabila proses penyembelihan telah selesai, Anda bisa mendiamkan hewan tersebut sejenak. Anda perlu menunggu bahwa hewan benar-benar meregang nyawa.
Hindari melakukan pemotongan ekor, kepala, dan bagian tubuh lainnya apabila hewan belum mati sempurna.
Jika sudah, gantungkan hewan dengan tali yang kuat pada tiang dengan kepala mengarah ke bawah sehingga darah mengalir keluar. Hal ini akan mempermudah pemotongan.
Ikat bagian usus dan juga anus agar isi lambung serta usus tidak mengotori daging. Setelah itu, mulai proses pengulitan dari kulit dada perut, hingga kaki.
Bersihkan kotoran hewan yang tersisa di saluran makanan. Jangan sampai usus atau lambungnya tersebut terkena pisau.
Baru setelah itu ambil bagian ginjal, hati, jantung, dan lainnya. Tata cara menyembelih hewan qurban terakhir adalah potong daging dan bagikan ke warga sekitar. Anda juga perlu memahami serta menjalankan ketentuan pembagian daging kurban yang sesuai dengan syariat Islam. (R10/HR-Online)