Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTak Bisa Donor Darah di RS, Pasien KIS Tasikmalaya Harus Bayar BPPD

Tak Bisa Donor Darah di RS, Pasien KIS Tasikmalaya Harus Bayar BPPD

Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Seorang pasien kurang mampu pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) harus membayar Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) lantaran RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, Jawa Barat tidak melayani donor darah.

Direktur Perkumpulan Masyarakat Tanggap Donor Darah (PERMATADORA) H Murjani meminta RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk meningkatkan tanggung jawab terhadap pasien kurang mampu pemilik KIS (Kartu Indonesia Sehat).

Murjani menuturkan pada Rabu, 21 Juli 2021 lalu, seorang keluarga pasien dari Kelurahan Cigantang Mangkubumi menghubungi dirinya. 

“Jadi Istrinya itu di RSUD dr Soekardjo memerlukan darah karena melahirkan kondisi tidak normal sehingga harus dioperasi. Pasien memerlukan darah dan di rumah sakit stock darah kosong. Calon pendonor darah pengganti sudah ada, namun UDT (Unit Transfusi Darah) RSUD tidak bisa melayani donor darah,” kata Murjani, Sabtu (24/7/2021).

Murjani yang juga anggota DPRD Kota Tasikmalaya, lantas menyarankan keluarga pasien dan calon pendonor darah pengganti menuju PMI.

“Namun karena PMI Kota Tasikmalaya tidak ada kerja sama dengan RSUD maka KIS juga tidak bisa dipakai dan keluarga pasien ini harus membayar Rp 360,000,” jelasnya.

Padahal, lanjut Murjani, pasien yang merupakan pemilik KIS (Kartu Indonesia Sehat) adalah warga Tasikmalaya yang tidak mampu sehingga kebingungan untuk membayar.

“Menurut saya ini banyak solusi kalau mau, yaitu RSUD harus kerja sama dengan PMI. Ini apabila UTD RS tidak bisa memenuhi darah bisa ke PMI. Kasus seperti ini bisa saja RSUD membayar dulu ke PMI, selanjutnya RSUD klaim ke BPJS. Dengan begitu masyarakat miskin tidak terbebani. Tapi alhamdulilah sudah ada orang yang bantu membayar 360 ribu,” ucapnya.

Murjani mengaku sudah memeriksa sendiri ke RSUD dr Soekardjo. Ternyata sudah satu minggu UTD RS tidak bisa melakukan kegiatan donor darah.

“Alasanya reagen-nya kosong. Reagen, pereaksi kimia, reaktan adalah ekstraksi yang digunakan dalam pengecekan spesimen untuk mendeteksi. Reagen kosong karena RSUD menunggak pembayaran ke vendor. Sehingga vendor tidak bisa kirim barang sebelum RSUD melakukan pembayaran tagihan,” jelasnya.

Murjani sebagai pimpinan Perkumpulan Masyarakat Tanggap Donor Darah (PERMATADORA) sangat menyayangkan kasus tersebut. Ia berharap RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya lebih bertanggung jawab terhadap pasien kurang mampu pemilik KIS.

“Peserta KIS yang harus mencari pendonor juga harus membayar dulu biaya BPPD (Biaya Pengganti Pengolahan Darah). Besarannya Rp 360 ribu, yang harusnya pasien gratis karena punya KIS,” tegasnya.

Selain itu Murjani berharap RSUD dr Soekardjo memperbaiki tata kelola keuangan. Sehingga pendapatan per tahun seperti tahun 2020 sebanyak 140 M bisa untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

“Termasuk saya mendesak segera membayar uang masyarakat peserta BPJS yang membeli obat dulu sampai sebanyak 1,3 M karena stok obat di RSUD tidak tersedia,” katanya.

Sementara itu, HR Online sudah berusaha menghubungi pihak RSUD dr Soekardjo untuk melakukan konfirmasi, namun hingga berita ini diunggah, tidak ada jawaban dari RSUD dr Soekardjo. (Apip/R7/HR-Online)

Editor: Ndu 

Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...