Berita Pangandaran (Harapanrakyat.com),- Selama pandemi virus Corona, realisasi investasi Pangandaran menurun drastis. Kondisi ini terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Kabid Pengembangan Iklim Promosi, Pengendalian dan Sistem Informasi DPMPTSP Pangandaran Ipuy Purwati membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya pada tahun 2020, nilai investasi Pangandaran hanya sebesar Rp 349.898. Persentasenya -26 persen dari target Rp 305 ribu.
Ipuy menjelaskan tahun 2020, Pemkab Pangandaran targetkan investasi 24,49 persen, namun realisasinya terhambat oleh pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2021 ini menurut catatan dari nilai target investasi Rp 390 ribu, baru terealisasi Rp 38.392 atau baru 27,87 persen. Persentase realisasi -89 persen,” kata Ipuy.
Ipuy menyebut pandemi Covid-19 yang berkepanjangan sangat berdampak pada angka nilai investasi. Penurunannya pada dua tahun terakhir ini sangat drastis. Padahal pada tahun 2019 lalu nilai investasi Pangandaran pernah mencapai nilai yang memuaskan yakni Rp 475.010.
“Realisasi investasi Pangandaran tahun 2019 lalu mencapai angka Rp 475.010 dari target Rp 245 ribu.
persentasenya 22,50% dan realisasi persentase 131.38%,” jelasnya.
Ipuy menuturkan untuk standar nilai investasi berdasarkan tingkat daerah, untuk Kabupaten sebesar Rp 0 sampai Rp 10 miliar.
Sedangkan untuk tingkat provinsi sebesar Rp 10 miliar sampai Rp 1 triliun. Untuk Pemerintah Pusat dari angka Rp 1 triliun sampai tidak terhingga.
“Harapan kami pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, supaya realisasi investasi Kabupaten Pangandaran bisa kembali stabil,” jelasnya. (Ceng2/R9/HR-Online)
Editor: Dadang