Berita Banjar (Harapanrakyat.com),- Persatuan Perawat Indonesia atau PPNI Kota Banjar, Jawa Barat, bagikan suplemen dan vitamin kepada perawat. Baik perawat yang ada pada setiap Puskesmas seluruh Kota Banjar dan para perawat yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Ketua DPD PPNI Kota Banjar Dede Sudiono mengatakan bhakti sosial pembagian suplemen vitamin tersebut sebagai bentuk empati kepada tenaga kesehatan (Nakes). Khususnya para perawat sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Terlebih lagi kondisi saat ini tenaga kesehatan hampir setiap Puskesmas ada yang terpapar. Sekitar 70 Nakes empat rumah sakit juga ikut terpapar virus Covid-19. Pada Nakes ini sedang menjalani isolasi mandiri.
Belum lama ini salah satu tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan juga meninggal dunia yaitu Kepala Puskesmas Purwaharja 2.
“Ini bentuk motivasi dan support dari kami PPNI Kota Banjar kepada rekan-rekan perawat. Apalagi kondisi sekarang banyak tenaga kesehatan yang terpapar,” kata Dede kepada HR Online, Sabtu (17/7/21).
Baca Juga: Sempat Masuk IGD RSUD Kota Banjar, Pria Tanpa Identitas Meninggal
Melalui kegiatan tersebut harapannya dapat menjadi motivasi. Sekaligus upaya memproteksi rekan-rekan perawat yang sekarang ini sibuk dengan agenda vaksinasi agar stamina dan imunitas mereka tetap terjaga.
Ia menambahkan, terkait alat pelindung diri (APD) untuk para Nakes sejauh ini menurutnya masih mencukupi. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan maupun rumah sakit.
“Untuk APD sejauh ini masih mencukupi. Untuk itu kami juga ingatkan kepada warga masyarakat untuk membantu meringankan tenaga kesehatan dengan cara menjalankan protokol kesehatan agar kasus positif bisa melandai,” katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Pataruman 1 dr. Ika Rohantika, menyampaikan apresiasinya atas dukungan dan motivasi yang diberikan oleh para pengurus PPNI Kota Banjar kepada rekan sesama perawat dan tenaga medis.
“Terima kasih atas supportnya. Semoga bermanfaat dan menambah motivasi bagi teman-teman saat menjalankan tugas,” singkatnya. (Muhlisin/R9/HR-Online)
Editor: Dadang