Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranPPKM Darurat saat Malam di Pangandaran Gelap, Lampu Padam

PPKM Darurat saat Malam di Pangandaran Gelap, Lampu Padam

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- PPKM Darurat saat malam di Pangandaran, Jawa Barat, terlihat sangat sepi. Tak seperti biasanya, aktivitas di daerah pariwisata tersebut yang selalu ramai selama 24 jam.

Namun, sejak diterapkannya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Pangandaran, aktivitas warga lokal maupun wisatawan dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, selama penerapan PPKM Darurat, pemerintah kabupaten telah membatasi aktifitas warga. Terutama pada malam hari sampai pukul  20.00 WIB.  

“Ya, pada malam hari tidak seperti biasanya, kalau biasanya lampu menyala di mana-mana. Namun saat ini sejumlah tempat atau fasilitas keramaian lampu-lampu padam,” terangnya, Rabu (14/07/2021).

Baca Juga : PPKM Darurat, Mahasiswa Parigi Pangandaran Bagikan Masker di Pasar

Jeje menjelaskan, pemadaman lampu jalan juga diikuti pula oleh para pelaku usaha kepariwisataan. Seperti hotel dan restoran tutup dan lampu padam.

Tujuan dari pemadaman lampu selama PPKM Darurat saat malam hari tiada lain untuk menghindari terjadinya kerumunan dalam upaya menekan angka positif Covid-19.

Jeje berharap dengan upaya tersebut angka positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran menurun. Selain itu, pihak Pemkab Pangandaran juga selalu mengingatkan warga untuk tidak berkerumun, dan selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Corona.

Sementara itu, dari pantauan HR Online pada malam hari, sejumlah fasilitas umum seperti Creative Space dan Taman Pesona, semua lampu padam.

Bahkan, sejumlah hotel dan restoran, maupun pelaku usaha lainnya melakukan hal serupa. Yakni memadamkan lampu di tempat usahanya masing masing. (Ntang/R3/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...