Berita Banjar,(harapanrakyat.com),- Ribuan santri di pondok pesantren Al Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, ikuti vaksinasi Covid-19 khusus anak usia 12-17 tahun.
Dewan pengasuh pondok pesantren Al Azhar Citangkolo, Drs. KH. Muin Abdurrohim M.Pdi, mengatakan, vaksinasi tersebut bertujuan untuk mencapai herd immunity di lingkungan pesantren.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa karena sudah kami harapkan sejak dulu. Karena kami disini semuanya berupaya untuk mendapatkan vaksinasi, sehingga tercapai herd immunity nya,” ujar Drs. KH. Muin, Rabu (28/7/2021).
Menurut Muin Abdurrohim, sebelumnya seluruh tenaga pengajar dan santri di pondok pesantren Al Azhar Kota Banjar sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Kata Muin, masyarakat tidak perlu merasa takut atas vaksinasi yang diberikan. Karena hal itu telah terjamin kehalalan dan keamanannya.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Banjar untuk segera mengikuti vaksinasi, jangan meragukan keamanan dan kehalalannya karena semua sudah sepakat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Percepatan Pelayanan Vaksinasi di Banjar, 38 Mahasiswa Ikuti Training
Selain itu, Muin juga sangat berterima kasih kepada pemerintah Kota Banjar dan Polres Banjar yang telah membantu dalam pelayanan vaksinasi di lingkungan pondok pesantren tersebut.
“Kami dari pimpinan pesantren Al Azhar sangat berterima kasih terutama kepada pemerintah Kota Banjar dan Polres Banjar yang telah memberikan kegiatan yang sangat luar biasa. Mudah-mudahan selalu sinergi untuk mensukseskan vaksinasi ini,” tandasnya.
Kapolres Banjar, AKBP Ardiyaningsih, menyampaikan kegiatan vaksinasi tersebut akan dibagi menjadi 3 hari, mengingat banyaknya santri yang akan mendapatkan vaksin.
“Tadi sudah disampaikan oleh pak kyai bahwa di pondok pesantren ini ada seribu anak yang akan divaksin, jadi kita bagi tiga hari,” kata AKBP Ardiyaningsih.
Pesantren Al Azhar Kota Banjar Jadi Percontohan
Kemudian, kata Ardiyaningsih, pondok pesantren tersebut menjadi percontohan bagi pesantren lain yang ada di Kota Banjar.
“Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pimpinan pondok pesantren Al Azhar Citangkolo, karena untuk pertama kali menjadi pioneer di Kota Banjar. Saya berharap peserta yang lain juga mengikuti langkah-langkah ini,” ucapnya.
Dalam hal itu, vaksin yang digunakan dengan jenis sinovac dan alokasinya berasal dari Polri.
“Vaksin ini dari pemerintah, tetapi alokasinya ada yang melalui Polri, alokasi TNI, alokasi Dinkes. Semua kita bersinergi, kebetulan kegiatan ini disupport oleh vaksin yang dialokasikan dari Polri,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online)
Editor: Jujang