Penemuan Bulan EJc0061 ini ternyata oleh seorang Astronom amatir. Julukan ini agaknya tidak terlalu sopan namun memang kenyataannya keduanya bukan dari profesional.
Dengan mengungkapkan bahwa bulan baru di Planet Jupiter ini akan menambah jumlah sebelumnya. Sudah memiliki delapan puluh bulan yang mengitarinya kini bertambah satu lagi.
Hal yang cukup menarik karena temuan ini bukan berasal dari profesional. Baik Universitas atau bahkan Badan Antariksa seperti NASA.
Seorang yang memiliki ketertarikan akan antariksa ini menemukan bulan tersebut. Hingga menjadikannya orang pertama yang berhasil mencatatkan diri sebagai penemu.
Baca Juga: Metana di Bulan Saturnus Bisa Menjadi Tanda Adanya Sebuah Kehidupan
Ilmuwan Ungkap Penemuan Bulan EJc0061
Dengan pernyataan yang ia ungkapkan sendiri, penemu bernama Kai Ly. Ia mengungkapkan bahwa bangga karena bisa menemukan bulan planet pertama, meskipun seorang Astronom Amatir.
Melabeli diri sendiri sebagai seorang Astronom amatir ini sangat menjadi hiburan. Namun perlu kita acungi jempol dan mengapresiasinya atas kegemarannya yang membawa pengaruh baru ke dunia antariksa.
Upaya yang Kai Ly lakukan bertahun-tahun mengamati bulan planet tersebut membuahkan hasil. Menggunakan beberapa teleskop berbeda-beda, Ia mulai serius.
Memperhatikan, memperkirakan dan memvalidasi orbit bulan tersebut. Dengan mengamati dan mencocokan data dengan perbandingan dasar.
Ia mampu mengkonfirmasi keberadaan dan mencocokan hitungan. Hingga mengkonfirmasi bahwa memang benar itu merupakan bulan baru.
Baca Juga: Yutu-2 Temukan Batu Aneh di Bulan, Ungkap sebagai Tonggak Sejarah
Kelompok Satelit Carme
NASA yang merupakan Badan Antariksa Amerika mengungkapkan bahwa batu induk penemuan astronom amatir. Jumlahnya mencapai 22 anggota kelompok lain.
Penemuan bulan EJc0061, Carme merupakan sebuah asteroid yang ditangkap gravitasi dari Jupiter. Maka ketika potongannya terputus lalu bertabrakan dengan kosmik.
Sedangkan orbitnya yang berlawanan dengan arah rotasi dan sering kita sebut sebagai retrograde. Mereka akan mengelilingi planet besar dengan kemiringan tidak biasa.
Sedangkan dari Natgeo Geographic mengungkapkan bahwa sekelompok satelit Carme ini merupakan batuan berbentuk aneh. Mungkin abstrak jika kita membayangkannya secara awam.
Penelitian Sebelumnya
Sebenarnya ketika melakukan penelitian dan perhitungan bertahun-tahun. Kai Ly menggunakan data yang sudah terkumpul terlebih dahulu.
Berasal dari Universitas Hawaii yang menggunakan teleskop Kanada – Prancis – Hawai (CFHT). Berukuran 3,6 meter yang ada sejak tahun 2003 silam.
Ini berarti ia tidak main-main dan menggunakan data yang tepat. Wajar jika perhitungannya bisa menghasilkan penemuan yang tidak meleset meskipun membutuhkan waktu yang lumayan.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa penemuannya merupakan hal yang luar biasa. Hal ini akan tercatat dalam sejarah dan menjadi hal seru untuk dibahas kembali.
Penyebutan Bulan EJc0061
Nah menemukan bulan planet yang sudah Kai Ly teliti bertahun-tahun ini. dengan menghitung busur selama 22 hari dengan observatorium bernama Subaru.
Penemuan bulan EJc0061 ini Ia tetapkan bahwa menunjukan adanya hubungan dengan Planet Jupiter. Sedangkan dengan penyebutannya ia juga memiliki arti sendiri.
Meski hingga kini belum ada nama yang ditetapkan secara resmi. Namun ada bocoran bahwa kemungkinan akan memiliki nama akhiran “e”.
Pernyataan NASA
Selaku Badan resmi yang menangani antariksa berada kawasan Amerika. NASA memberikan pernyataan mengenai nama.
Berdasarkan dengan protokol International Astronomical Union. Untuk semua yang menunjuk bulan luar dengan orbit retrograde akan menggunakan nama yang akhirnya “e”.
Hal ini menjadi menarik bukan? Karena dari awal penyebutan ini akan menjadi sejarah baru yang menarik.
Seorang yang memiliki tekad kuat dengan gigih mampu menemukan hal yang kita anggap tidak mungkin. Maka kini sudah tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau mencoba bukan?
NASA Membuat Teleskop
Penemuan bulan EJc0061 ini akhirnya membuat NASA bersemangat. Dengan melakukan sebuah project untuk membuat teleskop yang lebih besar.
Mereka membuat yang lebih baik daripada sebelumnya dengan harapan akan membantu penelitian lebih baik. Selain itu menemukan bulan exoplanet yang berada diluar tata surya.
Banyak penemuan berharga yang hingga kini menunggu terkuak. Selain itu astronom dengan hobi musim panas semacam Kai Ly memberikan harapan terbuka yang menarik bukan.
Penemuan bulan EJc0061 ini jadi perhatian sejak beberapa hari yang lalu. Karena menambah deretan bulan planet Jupiter. Sekaligus ditemukan oleh Kai Ly yang notabennya bukan berasal dari seorang profesional, kombinasi menarik. (R10/HR Online)
Editor: Jujang