Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, beberapa objek wisata di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nampak sangat sepi.
“Seperti di kawasan Pantai Barat Pangandaran, hanya ada beberapa orang saja yang terlihat lalu lalang. Itupun bukan pengunjung, namun pedagang asongan dan beberapa orang nelayan,” kata salah seorang warga Pangandaran, Nisa kepada HR Online, Sabtu (3/7/2021).
Baca Juga : PPKM Darurat, Masjid Agung Kota Tasikmalaya Sepi karena Ditutup
Lebih lanjut Nisa menambahkan, biasanya meski sebelumnya diberlakukan PPKM Mikro dan Darurat di beberapa daerah, namun jika memasuki akhir pekan para pengunjung ada saja.
“Meski tak seramai sebelum adanya wabah Covid-19,” ucapnya.
Menurut Nisa, sepinya pengunjung pada hari pertama PPK Darurat bukan hanya di kawasan objek wisata pantai Pangandaran saja. Akan tetapi kawasan objek wisata Batu Hiu juga sama sangat sepi.
“Selain karena pemerintah daerah sudah menutup sementara semua objek wisata yang ada di Pangandaran, hal ini juga mungkin karena diberlakukannya PPKM Darurat. Bahkan, hari pertama PPKM Darurat, kendaraan di jalan raya juga terlihat sangat lenggang,” katanya.
Nisa berharap langkah pemerintah menerapkan PPKM Darurat ini mampu menekan angka penyebaran virus Corona. Sehingga, aktivitas warga kembali lancar dan perekonomian masyarakat kembali stabil.
“Saya minta masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, agar wabah ini cepat hilang. Dan aktivitas serta perekonomian masyarakat kembali normal seperti sebelum wabah Corona,” harapnya. (Enceng/R5/HR-Online)