Berita Jabar (harapanrakyat.com),- Pemprov Jabar meluncurkan fitur isolasi mandiri pada portal Pikobar atau Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jabar.
Fitur tersebut sengaja dibuat pemprov dalam upaya membantu pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
“Masyarakat yang sedang isoman bisa dengan mudah mengakses layanan telekonsultasi dan mengajukan paket obat dan multivitamin., lewat fitur tersebut,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Innalillahi, 52 Ribuan Anak di Jabar Terpapar Covid-19
Menurutnya, saat ini kapasitas rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 sangat terbatas.
Pemerintah memprioritaskan pasien Covid-19 gejala sedang dan berat untuk dirawat di rumah sakit.
Sementara pasien gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan tetap memperhatikan kesehatan.
“Fitur isolasi mandiri di portal Pikobar ini akan membantu masyarakat dalam menjalani isoman, pasien bisa berkonsultasi masalah seputar isolasi dan juga kondisi kesehatannya,” jelas Emil.
Ia menyebut, selama ini banyak masyarakat yang menjalani isolasi mandiri kebingungan harus berkonsultasi kepada siapa.
Mereka juga bingung meminta obat dan vitamin kemana.
“Jadi lewat fitur isolasi mandiri di Pikobar, kita hadirkan konsultasi dokter secara online, masyarakat juga bisa minta obat dan suplemen gratis,” ungkap Emil.
Dalam upaya membantu pemenuhan obat-obatan dan suplemen bagi masyarakat Jawa Barat yang menjalani isoman, pemprov saat ini menghentikan 11 proyek infrastruktur senilai Rp 140 miliar.
“Anggaran tersebut kita alihkan untuk membeli obat dan suplemen, kita peruntukan bagi mereka yang menjalani isoman,” pungkas Emil. (Jujang/R8/HR Online)