Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menjelang hari raya Idul Adha yang terbilang tinggal satu hari lagi, para pedagang domba di pasar hewan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluh akan sepinya pembeli.
Seperti yang dikeluhkan Rasman, salah seorang pedagang domba yang kerap menjual ternaknya di pasar hewan Banjarsari.
Kepada HR Online, Rasman mengaku jika omset penjualan hewan kurban (kambing) saat ini mengalami penurunan yang sangat drastis. Hal itu juga mempengaruhi terhadap harga jual hewan kurban.
“Kebetulan hari raya Idul Adha tahun ini bersamaan dengan penerapan PPKM Darurat. Sehingga berdampak besar terhadap omset penjualan hewan kurban,” ungkapnya Senin (19/07/2021).
Menurutnya, sejak penerapan PPKM Darurat ini, banyak bandar dari luar wilayah yang tidak bisa datang ke pasar hewan Banjarsari. Sehingga bandar lokal kesulitan untuk membuang barang.
“Karena bandar-bandar besar tidak bisa masuk ke sini, maka stok hewan kurban pun tidak bisa terjual banyak,” ucapnya.
Baca Juga : Jelang Idul Adha, Pengusaha Kambing di Kota Banjar Laris Manis
Sehingga, ia bersama yang lain sekarang ini hanya bisa mengandalkan pembeli dari sekitaran Kecamatan Banjarsari saja, atau bandar-bandar dekat.
Padahal, kata Rasman, biasanya bandar dari Jakarta dan Banten itu menjadi andalan pembuangan hewan kurban dari Banjarsari.
“Akan tetapi, kini mereka tidak bisa datang ke sini karena PPKM Darurat,” katanya.
Sementara itu, pantauan HR Online di lapangan, para penjual kambing di pasar hewan Banjarsari nampak kebingungan dengan sepinya minat beli terhadap hewan kurban. Hal itu berdampak pada harga hewan yang turun hingga mencapai lebih dari 25 persen, dari harga tahun sebelumnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto