Mikha Tambayong lulus Harvard menjadi kabar yang sangat menggembirakan bagi beberapa orang. Awal mula kabar ini beredar dimulai dari uploadan foto di Instagram pribadinya.
Dalam unggahan foto tersebut terlihat Mikha Tambayong tersenyum lebar menghadap kamera. Ia terlihat bahagia dengan memakai kemeja putih dan blazer hitam.
Pada bagian background foto tersebut ada balon-balon yang tersusun rapi membentuk tulisan congrats. Lalu kedua tangannya memegang sertifikat kelulusan, balon, dan bunga.
Selain itu, juga tidak ketinggalan untuk caption foto tersebut tertulis bahwa Mikha Tambayong ini telah menyelesaikan studi hukumnya. Capaian ini Mikha persembahkan untuk almarhumah mama tercinta.
Baca Juga: Suami Astri Ivo Meninggal Dunia pada Usia 58 Tahun, Ini Kronologinya!
Suka Duka Perjalanan yang Mikha Tambayong Tempuh Untuk Lulus Harvard
Tentu saja universitas sekelas Harvard memiliki standar yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, banyak orang yang ingin berkuliah di universitas bergengsi satu ini. Mikha Tambayong merupakan artis asal Indonesia yang menorehkan prestasi hingga luar negeri karena lulus dari Harvard.
Ia menyusul teman sesama artis sebelumnya yang telah lulus dari Stanford University yaitu Maudy Ayunda. Mikha Tambayong tidak hanya berbakat dalam seni peran dan tarik suara saja.
Akan tetapi, ia juga membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional dalam hal pendidikan. Banyak warga Indonesia yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Bahkan bisa masuk dan lulus di universitas bergengsi di luar negeri.
Pandemi Covid-19 Membuat Semua Kegiatan Study Dialihkan Secara Online
Dengan adanya pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai negara di belahan dunia tidak terkecuali Amerika Serikat, berdampak pada seluruh kegiatan masyarakat, salah satunya pendidikan. Tidak hanya negara Indonesia yang menggunakan sistem online untuk kegiatan belajar mengajar.
Akan tetapi, beberapa negara di luar negeri juga menerapkan sistem pembelajaran ini. Keputusan tersebut harus tetap terlaksana karena angka penderita Covid-19 yang terus bertambah.
Mikha Tambayong juga mengungkapkan dan menemui kendala yang hampir sama dirasakan berbagai pelajar di negeri ini. Agar Mikha Tambayong lulus Harvard, ia harus menghadiri perkuliahan dan mengerjakan ujian yang sudah diberikan.
Baca Juga: Calvin Jeremy Menikah Bersama Novia Santoso, Intip Kisah Bahagianya!
Zona Waktu yang Berbeda
Karena Mikha Tambayong menjalani sistem perkuliahan secara online, maka ia melaksanakan kuliah daring dari rumah yaitu Indonesia. Tentu saja hal tersebut menjadi tantangan sekaligus kendala bagi Mikha untuk melaksanakan perkuliahan.
Zona waktu yang berbeda antara Indonesia dengan Amerika Serikat membuat Mikha Tambayong kesulitan untuk mengatur jam tidurnya. Pasalnya, ia harus melakukan perkuliahan saat semuanya sedang terlelap tidur.
Namun dengan semangatnya yang membara, membuat Mikha Tambayong senantiasa menjalani semuanya dengan sabar. Mikha Tambayong juga mengingat almamater pascasarjana UPH yang harus ia junjung tinggi sehingga harus lulus Harvard.
Apalagi kedua orang tua yang selama ini sudah mendukung dan memberikan segalanya untuknya. Mikha juga mengungkapkan rasa syukur atas gelar yang sudah ia peroleh. Pasalnya, gelar yang sudah Mikha peroleh tersebut merupakan impian dan cita-cita mamanya sejak dahulu.
Hingga saat ini mampu Mikha wujudkan meskipun mamanya telah tiada. Akan tetapi, Mikha Tambayong percaya bahwa mamanya saat ini tersenyum bangga atas pencapaian Mikha.
Selain itu, dengan kondisi pandemi Covid-19 yang membuat berbagai hal berjalan tidak semestinya. Namun Mikha tetap bersyukur bisa melewati kondisi-kondisi di luar prediksinya.
Baca Juga: Juara Bintang Suara Aurel Dewanda Keluarkan Single Perdana
Mendapatkan Respon yang Baik Dari Sesama Rekan Artis
Berdasarkan unggahan foto di Instagram, Mikha mendapatkan berbagai ucapan selamat dan suka cita dari para artis. Mulai dari Boy Wiliam, Pevita Pearce, Deva Mahendra, dan lain-lain. Selain dari kalangan artis, Mikha Tambayong lulus Harvard ini juga banjir ucapan dari netizen.
Tentu saja kabar ini dapat menjadi motivasi bagi anak bangsa untuk terus berkarya hingga mancanegara. Apalagi bagi kaum perempuan yang biasanya sering dipandang sebelah mata bagi sebagian orang.
Pendidikan merupakan aset utama dan akan membawa taraf kehidupan yang lebih baik untuk semua orang. Apalagi untuk kedua orang tua yang rela memberikan segalanya demi tercapainya pendidikan ini.
Mulai dari tenaga, waktu, biaya, pengetahuan, dan berbagai hal lainnya yang tidak dapat disebut satu per satu. Setelah Mikha Tambayong lulus Harvard, ia sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukungnya dan memberikan doa hingga mampu menyelesaikan pendidikannya.