Menjaga alat kecantikan dapat mencegah bakteri berkembang biak serta memperpanjang masa pakai. Jika kita bisa merawatnya agar lebih awet dan bisa kamu gunakan dalam jangka panjang, maka tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli lagi.
Selain make up, hal lain yang tidak kalah penting bagi perempuan adalah alat kecantikan. Bisa mencakup kuas make up, spons, bahkan sisir yang kamu pakai setiap hari. Beberapa alat kecantikan dan kebersihan juga perlu diganti ketika sudah tidak nyaman dipakai.
Baca Juga: Bahaya Meminjamkan Make Up, Awas Penularan Penyakit!
Tips Menjaga Alat Kecantikan
Spons dan kuas membantu kita dalam mengaplikasikan make up agar jadi lebih merata. Begitu juga dengan sisir, alat cukur, dan sikat gigi memiliki usia pakainya masing-masing.
Spons atau Beauty Blender
Beauty Blender berfungsi membaurkan concealer, foundation, dan bedak. Dengan menggunakan beauty blender, kita bisa memberikan sentuhan akhir sehingga terlihat seperti make up dari MUA profesional. Salah satu influencer yang suka menggunakan beauty blender dalam konten video-nya adalah Tasya Farasya.
Beauty blender yang terbuat dari spons bebas lateks ini biasanya berbentuk bulat. Namun memiliki ujung meruncing. Alat ini membuat tampilan flawless sangat berbeda dengan tampilan saat kamu memakai kuas. Bagian ujung yang meruncing mampu menjangkau area kecil seperti sudut mata dekat batang hidung.
Baca Juga: Tips Memilih Hair Dryer yang Sesuai dengan Jenis Rambut
Namun, perlu sangat perlu kamu ketahui cara menjaga alat kecantikan dan kesehatan. Untuk beauty blender, alat ini perlu dibersihkan paling tidak seminggu sekali. Setiap beauty blender dapat kamu pakai selama 3 bulan pemakaian. Apabila sudah lewat 3 bulan, sebaiknya kamu buang saja ya.
Brush atau Kuas
Brush atau kuas make up memiliki masa pemakaian yang lebih lama ketimbang beauty blender. Bulu kuasnya terbuat dari bahan alami atau sintetis, sedangkan gagangnya dari plastik atau kayu. Kosmetik yang diaplikasikan dengan kuas dapat menyatu dengan baik.
Akan tetapi ada hal yang perlu kamu perhatikan dalam menjaga alat kecantikan dan kesehatan. Kuas make up harus kamu cuci seminggu sekali agar tidak menjadi sarang bakteri. Apabila tidak rutin dicuci, maka bisa menyebabkan jerawat di wajah.
Brush atau kuas make up bisa kamu pakai hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Apabila kuas make up sudah mulai rontok atau terasa kasar di kulit, artinya sudah tidak layak pakai.
Kamu bisa mengalih fungsikan kuas make up yang sudah rusak untuk membersihkan keyboard laptop.
Razor atau Pisau Cukur
Bagi sebagian orang, mencukur bulu pada area sensitif merupakan pilihan masing-masing. Salah satu metode mencukur bulu adalah menggunakan razor. Penggunaan razor ini yang paling umum karena harganya relatif murah dan bisa digunakan berulang kali.
Untuk menjaga alat kecantikan seperti razor, pastikan pisau cukur masih dalam kondisi tajam. Jika sudah tumpul sebaiknya dibuang. Beberapa merk razor menyediakan pisau isi ulang, sehingga kegiatan bercukur jadi lebih nyaman dan bebas iritasi.
Sisir
Menyisir rambut dapat melancarkan sirkulasi di kulit kepala, menata rambut, dan menyebarkan minyak alami rambut ke setiap helainya. Oleh karena itu, kebersihan sisir harus selalu diperhatikan. Ketika debu dan kotoran mulai menumpuk di sisir, segera bersihkan agar bakteri tidak berpindah ke rambut.
Pastikan kamu membersihkan sisir sebulan sekali agar tetap bersih. Sebelum membersihkan sisir, ambil rambut yang masih menyangkut, Rendam sisir dengan air dan sedikit sampo selama 5 menit, lalu disikat dengan sikat gigi bekas. Jika sisir selalu bersih, maka kegiatan menyisir rambut jadi lebih nyaman.
Spons Mandi
Aktivitas mandi tidak lengkap rasanya tanpa spons mandi. Dengan spons mandi, busa dari sabun menjadi berlimpah sehingga tubuh jadi terasa jauh lebih bersih. Selain itu, pemakaian spons ketika mandi dapat melancarkan sirkulasi darah. Tak heran jika selesai mandi, tubuh terasa lebih rileks dan segar.
Spons mandi yang terbuat dari jaring plastik dapat kamu pakai hingga 2 minggu. Opsi lain yang lebih ramah lingkungan adalah loofah, yang berasal dari serat tanaman. Karena sel kulit mati dan kotoran bisa terperangkap di dalamnya, maka sebaiknya rutin kamu ganti. Pastikan spons mandi selalu kamu gantung agar tetap kering untuk mencegah bakteri berkembang biak. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu