Makanan penyebab darah rendah sebaiknya Anda hindari. Sebab, memang ada sejumlah makanan yang bisa menyebabkan darah rendah. Darah rendah atau hipotensi bisa terjadi karena berbagai faktor.
Baca Juga: Perut Buncit pada Wanita, Ini Makanan yang Wajib Dihindari
Mulai dari faktor genetik, dehidrasi, kehilangan darah, gangguan hormonal, atau efek samping dari beberapa obat.
Makanan Penyebab Darah Rendah yang Harus Dihindari
Darah rendah bisa dialami oleh siapa saja. Saat seseorang mengidap penyakit ini biasanya tekanan darah berada di bawah 9/60 mmHg. Meski bukan termasuk penyakit mematikan, namun pada penderita darah rendah bisa mengakibatkan munculnya masalah kesehatan baru.
Kendati demikian, tekanan darah memang bisa berubah seiring berjalannya waktu. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh aktivitas masing-masing, Sebenarnya ada banyak faktor yang berpengaruh pada tekanan darah.
Salah satunya yaitu dari makanan yang kita konsumsi. Makanan yang kita konsumsi memiliki peran yang signifikan dalam mengelola kesehatan tubuh, termasuk tekanan darah.
Meskipun banyak makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah, namun ada pula sejumlah makanan yang sebaiknya Anda hindari atau konsumsi dalam jumlah yang terbatas. Hal ini apabila Anda memiliki kecenderungan darah rendah.
Berikut adalah beberapa makanan yang dapat berkontribusi pada penurunan tekanan darah dan sebaiknya penderita darah rendah hindari:
1. Makanan yang Mengandung Kafein dan Alkohol
Konsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat memberikan dorongan sementara pada tekanan darah. Akan tetapi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelebihan diuresis (produksi urine).
Hal tersebut dapat menyebabkan dehidrasi. Sehingga pada akhirnya dapat mempengaruhi tekanan darah.
Sementara itu, alkohol dapat memiliki efek sedatif pada sistem saraf dan dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan darah. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Bayam
Bayam tidak secara langsung menjadi makanan penyebab darah rendah. Namun, bayam mengandung nitrat, yang dapat berubah menjadi nitrit oleh bakteri di mulut.
Nitrit kemudian bisa berubah menjadi nitrat oksida di dalam tubuh. Nitrat oksida adalah molekul yang memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah. Efek vasodilatasi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Selain itu, bayam juga rendah natrium. Natrium adalah mineral yang membantu mengatur tekanan darah. Ketika kadar natrium dalam darah rendah, tekanan darah juga bisa turun.
Oleh karena itu, bayam dapat menyebabkan penurunan tekanan darah pada beberapa orang, terutama pada orang yang sudah memiliki tekanan darah rendah. Namun, efek ini tidak terjadi pada semua orang.
3. Daun Katuk
Daun katuk adalah salah satu jenis sayuran yang sering menjadi sayuran konsumsi ibu menyusui. Tumbuhan ini dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Namun, daun katuk justru menjadi makanan penyebab tekanan darah rendah.
Hal ini karena daun katuk mengandung kalsium yang tinggi. Kalsium adalah mineral yang berperan penting dalam mengatur tekanan darah. Ketika kadar kalsium dalam darah tinggi, maka tekanan darah malah akan turun.
Selain itu, daun katuk juga mengandung senyawa yang disebut asam amino triptofan. Triptofan adalah senyawa yang dapat diubah menjadi serotonin, yaitu hormon yang memiliki efek relaksasi. Efek relaksasi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Baca Juga: Makanan Gula Darah Tinggi, Batasi Jumlah Konsumsinya
Oleh karena itu, penderita darah rendah sebaiknya menghindari atau membatasi konsumsi daun katuk. Jika Anda ingin mengonsumsi daun katuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
4. Seledri
Seledri tidak secara langsung menyebabkan darah rendah. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut phthalates, yang memiliki efek vasodilatasi, yaitu melebarkan pembuluh darah. Efek vasodilatasi ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.
Namun, efek vasodilatasi phthalates pada tekanan darah masih belum sepenuhnya dipahami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa phthalates dapat menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi, tetapi tidak pada orang dengan tekanan darah normal.
Selain itu, seledri juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan folat.
Nutrisi-nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung. Orang dengan tekanan darah normal bisa mengonsumsi seledri dengan aman.
5. Makanan Rendah Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia. Hal ini dapat berkontribusi pada tekanan darah rendah. Oleh karena itu, makanan yang rendah zat besi seperti makanan ringan yang tidak bernutrisi sebaiknya Anda hindari.
6. Makanan Rendah Gula
Meskipun gula dapat membantu meningkatkan tekanan darah, mengonsumsi makanan yang terlalu rendah gula dapat menyebabkan penurunan gula darah (hipoglikemia). Sehingga pada akhirnya dapat menyebabkan pusing dan lemah.
Baca Juga: Makanan Penyebab Mimpi Buruk Menurut Penelitian, Sebaiknya Hindari
Penting untuk Anda ingat bahwa setiap orang memiliki respons tubuh yang berbeda terhadap makanan. Sebab, ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi tekanan darah.
Oleh karena itu, sebelum membuat perubahan di dalam pola makan atau menghindari jenis makanan penyebab darah rendah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini untuk memastikan bahwa pilihan makanan Anda sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda secara menyeluruh. (R10/HR-Online)