Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Sejumlah aktivis mahasiswa dari PMII Komisariat STITNU Al Farabi membagikan masker di Pasar Pananjung Pangandaran, Rabu (14/7/2021).
Ketua Kaderisasi PMII STITNU Al Farabi, Muhammad Dafa Chrisyara, mengatakan, aksi tersebut tiada lain sebagai bentuk kepedulian pihaknya dalam mendorong masyarakat supaya lebih sadar prokes di tengah pandemi ini.
Apalagi, katanya, masih banyak warga yang abai dengan prokes meski angka kasus penularan covid-19 sedang mengalami peningkatan, terlebih dengan adanya penerapan PPKM Darurat.
“Di sini kan menjadi salah satu pusat perbelanjaan masyarakat yang mana aktivitasnya sangat berpotensi menularkan virus. Minimalnya dengan pembagian masker gratis ini dapat mengurangi potensi itu,” katanya.
baca juga: Prioritas Bantuan Isoman di Pangandaran untuk Masyarakat Menengah ke Bawah
Sebagai pusat perputaran roda perkonomian masyarakat, lanjutnya, pasar memang harus tetap berjalan, akan tetapi dengan prokes yang ketat.
Meningkatnya angka kasus covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Pangandaran, menjadi keprihatinan pihaknya. Apalagi dampaknya begitu besar terhadap semua sektor, baik ekonomi, pariwisata, budaya serta lainnya.
“Bahkan sekarang ramai di media sosial yang mengajak masyarakat untuk tidak mengunggah berita soal covid-19 dan menjadi pro kontra. Ini harus ada yang bertanggungjawab dan pemerintah harus segera bersikap,” tegasnya.
Sugiman, salah satu pedagang, mengapresiasi gerakan mahasiswa yang peduli terhadap kondisi saat ini.
Ia harap bentuk kepedulian itu perlu diikuti oleh berbagai elemen dalam rangka saling membantu di dalam situasi yang serba sulit.
“Tentu saja PPKM Darurat imbas lonjakan kasus penularan di mana-mana ini harus lebih menguatkan kita saling membantu satu sama lain, khususnya pemerintah kepada masyarakatnya yang terdampak,” singkatnya. (Enceng/R6/HR-Online)