Jenis bruntusan dan cara mengatasinya yang wajib kamu ketahui, meski bruntusan sering diidentifikasi tidak berbahaya. Namun pada kenyataannya beberapa jenis bruntusan muncul akibat penyakit kulit.
Ada banyak jenis benjolan kecil atau bruntusan yang umumnya hadir pada bagian kulit wajah. Jenis bruntusan seperti itu perlu mendapatkan pengobatan medis supaya tidak menimbulkan masalah yang lebih parah.
Baca juga: 4 Jenis Bruntusan pada Kulit, Ini Cara Mengatasinya
Karena, bruntusan yang muncul ada yang tergolong jinak dan ada juga tidak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasan mengenai jenis-jenis bruntusan yang umumnya muncul pada bagian kulit wajah seseorang.
Kenali Jenis Bruntusan dan Cara Mengatasinya
Reaksi Alergi
Benjolan-benjolan kecil di wajah terkadang bisa timbul akibat reaksi alergi, baik dari skincare, makanan, atau apapun yang kamu pakai.
Bukan hanya benjolan, reaksi alergi juga sering menimbulkan warna kulit jadi memerah dan terasa gatal. Bahkan kalau sudah parah bisa mengganggu pernapasan.
Biasanya reaksi alergi yang kondisinya sudah parah dibarengi dengan bengkak berlebih, serta kesulitan untuk bernafas.
Cara mengatasi:
Untuk pengobatan alergi dengan kondisi ringan bisa dengan mandi menggunakan air dingin atau menggunakan obat khusus buat alergi.
Sedangkan, jika mengalami alergi yang kondisinya sudah parah atau berat, untuk penanganannya kamu harus segera mendatangi dokter spesialis kulit. Atau bisa juga langsung ke rumah sakit.
Kemudian, kamu juga harus berhenti konsumsi atau menggunakan hal-hal yang dapat menyebabkan munculnya alergi pada kulit.
Jerawat Radang
Jenis bruntusan dan cara mengatasinya memang beragam, sesuai dengan jenis bruntusannya. Salah satunya jerawat radang yang bisa dengan mudah untuk kamu identifikasi lantaran rasa perih serta nanah kerap timbul.
Baca juga: Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan yang Penting untuk Anda Ketahui
Selain itu, pada area munculnya jerawat radang biasanya terdapat pula perubahan pada warna kulit yang terlihat kemerahan.
Kondisi itu terjadi lantaran minyak berlebih dan bakteri yang ada pada kulit mulai menjadi satu dengan menumpuknya sel-sel kulit yang mati.
Cara mengatasinya:
Untuk mengatasi radang jerawat, kamu cukup mencuci wajah dengan gentle cleanser yang memiliki kandungan benzoyl peroxide, serta produk oil-free. Kamu juga harus menggunakan obat khusus jerawat supaya proses penyembuhan bisa lebih cepat.
Komedo
Komedo juga menjadi salah satu jenis bruntusan dan cara mengatasinya pun cukup mudah. Bukan hanya terdapat pada hidung, biasanya komedo juga terlihat pada beberapa area wajah.
Ada dua jenis komedo, yang pertama komedo dengan kondisi tertutup (whiteheads), dan komedo terbuka (blackhead).
Komedo bisa menyebabkan tekstur kulit menjadi tidak merata. Hal ini karena pori-pori pada kulit wajah yang tersumbat sel kulit mati dan minyak.
Cara mengatasinya:
Untuk mengatasi jenis bruntusan seperti ini, cuci wajah sehari 2 x menggunakan cleanser yang memiliki kandungan salicylic acid sedikitnya 2 persen. Atau kamu juga bisa gunakan pore strip guna mencabut komedo yang terbuka.
Milia
Apabila kamu menemukan jenis bruntusan berupa benjolan kecil warna putih tapi tidak hilang meski sudah dengan berbagai cara, bisa jadi benjolan ini adalah milia.
Jenis bruntusan milia biasanya muncul sekitar area pipi, mata, dan hidung. Walaupun tidak berbahaya, namun bagi sebagian orang sangat mengganggu penampilan.
Cara mengatasinya:
Jenis bruntusan dan cara mengatasinya kamu harus menggunakan produk skincare yang mengandung AHAs. Seperti lactic acid atau glycolic untuk eksfoliasi.
Jika ingin lebih pasti, kamu dapat melakukan treatment secara langsung dengan mendatangi dermatolog terdekat. Namun jika kamu belum berminat melakukan pengobatan medis, bisa pilih dulu opsi menghilangkan bruntusan dengan bahan- bahan tradisional. Siapa tahu cocok. Semoga informasi ini bermanfaat. (R3/HR-Online)