Berita Jabar, (harapanrakyat,com),- Pemprov Jabar terpaksa melakukan refocusing anggaran dengan menghentikan 11 proyek infrastruktur tahun 2021 senilai Rp 140 miliar.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, refocusing anggaran tersebut tak lain untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat.
“Keselamatan nyawa adalah prinsip utama yang kita dahulukan,” ujar Emil saat press rilis bersama awak media secara virtual Kamis (30/7/2021).
Baca Juga: Tangani Pasien Covid-19, Pemprov Jabar Gandeng Hotel
Lanjutnya, anggaran Rp 140 miliar tersebut akan digunakan untuk membeli obat-obatan dan suplemen.
“Obat dan suplemen itu nantinya kita berikan kepada mereka yang terpapar Covid-19 dan melaksanakan isolasi mandiri,” katanya.
Adapun 11 proyek infrastruktur yang tertunda tersebut akan dilakukan tahun depan.
“11 proyek itu belum dilelang, jadi anggarannya kita alihkan dulu untuk kedaruratan Covid-19 yakni mensubsidi obat dan suplemen bagi pasien isoman,” jelas Emil.
Kata Emil, pasien Covid-19 yang menjalani isoman perlu diberikan obat dan suplemen agar kesehatannya segera pulih.
“Intinya refocusing anggaran yang kita lakukan tak lain untuk penanganan Covid-19, agar pandemi ini segera berlalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Emil mengatakan, Jabar akan memberlakukan PPKM darurat untuk 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Berbagai aktivitas masyarakat terpaksa dibatasi, sejumlah tempat keramaian seperti mall dan tempat wisata terpaksa harus tutup.
“Mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas ketidaknyamanan ini, semua ini pemerintah lakukan agar pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkas Emil. (Jujang/R8/HR Online)