Interior rumah joglo klasik tentunya mengingatkan akan masa lampau. Rumah dengan gaya klasik memang seringkali menjadi idaman banyak orang. Satu dari sekian banyaknya model rumah klasik yang dipilih.
Salah satunya rumah adat Jawa yaitu rumah joglo. Memiliki rumah joglo klasik nantinya sebagai investasi di masa depan. Meski saat ini kebanyakan tidak memahami makna dan filosofis dari model rumah joglo. Namun nilai estetisnya tetap melekat bahkan mengenai penggunaan interiornya.
Inilah Beberapa Interior Rumah Joglo Klasik
Pemilihan interior yang tepat akan melengkapi rumah joglo. Sehingga rumah klasik Anda akan tampak lebih menawan. Untuk itu ketahui beberapa interior rumah joglo berikut ini.
Romantisme Klasik
Bagi Anda yang menyukai adanya sentuhan kemewahan. Desain interior rumah yang memadukan dengan konsep klasik biasanya lebih mengutamakan komposisi. Selain itu juga mempertimbangkan keseimbangan, harmonisasi sempurna dan elemen yang cukup detail.
Baca Juga: Interior Rumah dengan Unsur Kayu Ciptakan Kesan Hangat
Interior rumahnya yang memakai konsep klasik biasanya mempunyai focal point dalam jumlah banyak. Hal itu yang diwujudkan dengan detail furniture dan ornamennya. Bahkan juga menonjolkan skala dan proporsi.
Konsep klasik biasanya menonjolkan lampu gantung klasik. Meskipun tampak tidak terlalu berlebihan. Konsep ini dapat menghadirkan ruangan tampak lebih mewah dan elegan. Konsep ini juga mengingatkan mengenai masa lampau.
Rahasia Unsur Alami
Desain interior rumah klasik terkadang mengaitkannya dengan gaya arsitektur rustic. Konsep ini hadir dengan basis pada kesadaran akan lingkungan. Tentunya yang menekankan unsur alami dan elemen yang belum terfabrikasi.
Baca Juga: Interior Rumah Mediterania dengan Gaya Ciri Khas Negara Eropa
Kebanyakan penggunaan materialnya memiliki tekstur permukaan kasar. Hal itu karena sengaja membiarkannya tampak alami dan tidak banyak mengalami finishing. Desain interior rumah joglo klasik memiliki esensi dengan menonjolkan kesan alami bagi penggunanya.
Selain itu memberikan nuansa pedesaan dengan materialnya penyusun elemen ruang lebih alami. Dengan menggunakan konsep yang berbasis alam. Penggunaan material yang asalnya dari alam seperti halnya kayu, batu, dan logam.
Inovasi Smart-tech
Anda memungkinkan menggabungkan gaya rumah joglo klasik dengan konsep futuristik. Perancangan konsepnya dengan menggunakan imajinasi. Mengenai ruang yang akan digunakan untuk masa depan.
Biasanya desain ini memilih penggunaan material logam dan bahan pabrikasi. Tentunya dengan efisiensi dan teknologi yang terbilang tinggi.
Baca Juga: Dekorasi Interior Rumah dengan Tanaman Rambat yang Menyegarkan
Desain rumah konsep ini akan menghadirkan inovasi-inovasi baru. Terlebih dengan basisnya smart Technology. Sehingga desain interior unik dan iconic pada lingkungan rumahnya.
Tradisional Minimalis
Anda tentunya dapat memadukan gaya rumah joglo dengan konsep yang minimalis. Sementara itu, konsep minimalis cenderung lebih menekankan pada kesederhanaan, fungsi, atau efektivitasnya. Selain itu juga mengenai faktor ekonomis penggunanya.
Sehingga interior rumah joglo klasik membatasi penggunaan ornamennya seminimal mungkin. Bahkan tidak menggunakan ornamennya sama sekali. Hal itu karena lebih banyak menggunakan komposisi bidang-bidang geometris.
Desain rumah joglo klasik yang minimalis memang anti-ornamen. Memadukan konsep ini merupakan suatu tantangan besar. Untuk mengatasinya, hanya membatasi penggunaan ornamennya.
Namun dapat menghadirkan material alami seperti halnya kayu, batu, ataupun material alami lainnya. Apabila memungkinkan, memilih furniture yang berkesan natural. Tanpa adanya ornamen yang berlebihan.
Konsep rumah klasik ini menekankan penggunaan ornamennya seminimal mungkin. Anda dapat menghindari beberapa ornamen yang tidak perlu. Interior menonjolkan beberapa elemen strukturnya atau fungsional. Sehingga tetap menghadirkan unsur rumah klasik dengan finishing halus.
Simetris dan Berpasangan
Salah satu ciri model rumah joglo klasik dengan pemilihan furniture untuk interiornya. Untuk desain interior yang tampak selalu berpasangan. Seperti halnya kursi, pintu, jendela, dan ornamen lainnya. Ciri khas yang menciptakan nilai konvensional, pasangan hidup, dan kelanggengan.
Tidak hanya prinsip berpasangan, desain klasik sangat bergantung pada keseimbangan simetris. Terlebih dalam segala aspek desain interiornya. Mulai dari arsitektur sampai penempatan furniture.
Sepasang kursi dengan gaya etnik dan lampu atau vas yang serasi. Hal itu tampak lebih menonjol pada desain rumah klasik sederhana. Meskipun Anda tidak ingin menyimpang jauh dari penempatan simetrinya.
Namun ada cara untuk mencegah ruangan terkesan statis. Memilih menggunakan cermin di salah satu dindingnya dan menggantungkan karya seni.
Interior rumah joglo klasik akan menghadirkan nuansa masa lampau. Namun juga dapat memberikan kesan yang elegan. (R10/HR-Online)