Berita Tasikamalaya, (harapanrakyat.com),- Merana bagi tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Saat lonjakan Covid-19 meningkat, insentif nakes di Tasikmalaya justru tak kunjung cair.
Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sobari Al-Ayubbi, mendesak pemerintah untuk segera mencairkan insentif nakes yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya.
“Kami DPRD sudah minta secara tegas kepada Kepala Dinas Kesehatan dan kepala Badan Keuangan (BPK) Pemda Kabupaten Tasikmalaya segera merealisasikan honor nakes yang sudah tertunda begitu lama,” ungkapnya, Selasa (13/7/2021).
Menurut Asep, sudah seharusnya pemerintah daerah mengalokasikan dana dari kewajiban refocusing sebesar 8% untuk penanganan Covid-19.
“Apalagi ini sudah tahun 2021, sekarang tinggal bagaimana kita mensupport dan merealisasikan anggaran untuk tenaga kesehatan (nakes),” katanya.
Asep menegaskan insentif tersebut merupakan hak nakes. Selain itu, insentif juga diberikan untuk motivasi agar para nakes lebih semangat.
“Tentunya juga para nakes ini bisa lebih menjaga diri dan terlindungi baik oleh peralatannya atau alat pelindung diri (APD) yang digunakannya. Selain itu juga terjamin asupan gizi, vitamin, juga sebagai semangat atau motivasi,” katanya.
“Untuk lebih teknis, bisa meminta penjelasan dari Kadis Kesehatan dan Keuangan. Karena beberapa kali Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya telah menyampaikan,” katanya..
Sebelumnya diberitakan, sudah hampir delapan bulan insentif nakes yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya tak kunjung cair.
Seorang nakes yang tidak mau disebut namanya mengatakan, insentif belum dibayar mulai bulan Oktober 2020 sampai Juni 2021. (Apip/R7/HR-Online)
Editor: Ndu