Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Akibat beredarnya informasi hoax di media sosial, banyak masyarakat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang enggan mengikuti vaksinasi Covid-19.
Hal itu nampak saat Pos TNI AL Pangandaran menggelar vaksinasi massal bagi ratusan nelayan, bertempat di Kampung Bahari Nusantara, Desa Kalangjaladri, Sabtu (3/7/2021).
“Dari 200 orang nelayan yang terdaftar, hanya ada 110 orang yang mengikuti vaksinasi Covid-19,” ujar Kapten (P) Agus Wadyo Danpos TNI AL Pangandaran.
Baca Juga: Banyak Nakes Terpapar Covid-19, Pemkab Pangandaran Rekrut Relawan
Ia menyebut, kegiatan vaksinasi massal ini merupakan perintah dari Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Bandung.
“Kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan melakukan penyerbuan vaksinasi Covid-19,” katanya.
Sayangnya, banyak nelayan yang tak hadir dan mengikuti penyuntikan vaksin sinovac tersebut.
Ia menduga, postingan informasi hoax soal vaksin Covid-19 di berbagai media sosial mempengaruhi pola pikir masyarakat Pangandaran.
“Perlahan kita berikan edukasi dan pemahaman soal vaksin, mereka pun akhirnya mau mengikuti vaksinasi,” jelas Agus.
Pihaknya pun tetap mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Virus corona ini bisa menyerang siapa saja dan kapan saja, tetap waspada dan terapkan prokes,” ungkapnya. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang