Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Seorang perempuan nekat maling atau mencuri HP dan uang jutaan rupiah di kantor Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, terekam kamera pengawas CCTV, Rabu (28/7/2021).
Terlihat dari dalam CCTV tersebut, pelaku saat mengendap-ngendap dan sempat membuka sandal untuk hindari suara gaduh.
Si maling pun berhasil membawa kabur 3 HP dan uang 2 juta rupiah milik petugas medis di kantor Dinas Kesehatan Tasikmalaya.
Ironisnya lagi, dua dari tiga telepon genggam yang dicuri merupakan fasilitas layanan darurat Call center 119.
HP tersebut khusus untuk pelayanan keluhan kesehatan, termasuk Covid-19.
Akibat dicuri, laporan kedaruratan masyarakat terkait Covid-19 terhambat.
dr Titie Purwaningsari, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membenarkan kejadian tersebut.
Baca Juga: Maung Galunggung Tasikmalaya Garuk Geng Motor Diduga Akan Tawuran
Maling Masuk Lewat Pintu Depan Kantor 119 Dinkes Tasikmalaya
Pihaknya mengaku sudah memprediksi dari awal kejadian pencurian tersebut, lantaran kantornya buka 24 jam.
Pencuri tersebut masuk lewat pintu depan karena memang tidak terkunci.
“Jadi kantornya itu tidak dikunci, karena banyak yang keluar masuk petugas untuk memberikan bantuan kegawatdaruratan,” ujar Titie.
Adapun barang yang hilang diambil maling yakni 3 buah HP (2 HP inventaris Dinas Kesehatan Tasikmalaya, 1 HP pribadi).
Selain itu uang Rp 2 juta milik pribadi dibawa pelaku.
HP dan uang tunai yang diambil pelaku berada di atas meja operator.
“HP inventaris yang hilang itu untuk pelayanan pengaduan masyarakat yang menghubungi 119,” ucapnya.
Karena HP layanan 119 itu hilang, sementara saat masyarakat menghubungi 119 pasti akan tersambung ke pusat dulu dari pusat baru kesini, jadi waktunya bakal lebih lama.
Pihaknya curiga maling yang beraksi di kantor 119 Dinas Kesehatan kota Tasikmalaya ini adalah orang dekat karena sudah tau ritme suasana kantor.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono, mengaku tengah menyelidiki kasus pencurian tersebut, selain mengamankan video rekaman CCTV, juga mintai keterangan saksi. (Apip/R8/HR Online)
Editor: Jujang