Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, saat ini tengah mengajukan penambahan tenaga kesehatan (Nakes) untuk penanganan pasien Covid-19 melalui jalur rekrutmen relawan tenaga medis yang diadakan oleh provinsi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar dr. Andi Bastian mengatakan, dari pengajuan tenaga kesehatan tersebut pihaknya mendapat kuota sebanyak 10 Nakes yang sudah di Acc oleh pihak pemerintah provinsi untuk di Banjar.
Adapun rincian 10 tenaga kesehatan yang sudah di Acc oleh pemerintah provinsi tersebut yaitu sebanyak 3 kuota untuk dokter dan 7 kuota tenaga perawat.
“Kita sedang mengajukan penambahan ke provinsi untuk relawan nakes dan saat ini sudah 10 kuota yang kami terima,” kata Andi Bastian kepada HR Online, Rabu (7/7/2021).
Baca Juga: Warga Banjar Jadi Korban Begal, Pelaku Menyamar Anggota Satgas Covid-19
Pengajuan tersebut, lanjut Andi Bastian, untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan menyusul adanya instruksi Walikota terkait penambahan bed atau tempat tidur penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit.
Saat ini juga, lanjutnya, banyak Nakes yang ikut terpapar dan menjalani isoman dan penerapan work from home (WFH) sehingga sedikit mengganggu aktivitas pelayanan kepada warga masyarakat.
“Dari pemkot kan mau penambahan bed di rumah sakit dan kita kekurangan Nakes jadi kita ambil rekrutmen itu untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis,” jelasnya.
Pemrov Jabar sendiri akan melakukan rekrutmen nakes dan meminta rumah sakit menambah bed untuk pasien Covid-19. (Muhlisin/R8/HR Online)
Editor: Jujang