Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TerbaruCerita Kartika Putri Tentang Ibunya yang Terpapar Covid-19, Ini Infonya!

Cerita Kartika Putri Tentang Ibunya yang Terpapar Covid-19, Ini Infonya!

Cerita Kartika Putri tentang ibunya yang bernama Masayu Puspita Diana Putri ternyata positif Covid-19. Kabar ini telah Kartika sampaikan melalui akun Instagram Stories miliknya.

Kondisi sang ibunda nampaknya belum membaik, sebab pada Selasa malam harus membutuhkan donor plasma konvalesen. Ia merinci tujuh kriteria bagi seseorang yang bisa menjadi pendonor plasma konvalesen tersebut ke media sosial.

Baca Juga: Kartika Putri Berseteru dengan dr Richard Lee, Berujung dengan Somasi

Inilah Cerita Kartika Putri Terkait Ibunya yang Ternyata Positif Covid-19

Kabar duka terkait Covid-19 kini terus bertambah, bahkan artis tanah Air juga sudah banyak yang terpapar. Potensi akan penyebaran virus Corona itu memang tidak bisa kita prediksi sendiri.

Ibunda Kartika Putri saat ini harus menjalani perawatan intensif dalam ruang ICU. Sebab, ibunda kartika Putri terkena Covid-19.

Melalui akun Instagram terverifikasinya, istri dari seorang habib bernama Usman bin Yahya tersebut memberikan informasi terkait kondisi sang ibu. Pasalnya, sang ibunda saat ini sedang berjuang untuk melawan virus Corona yang sedang menyerang tubuhnya.

Bahkan sejak hari Selasa, 6 Juli 2021 sang ibunda sudah menggunakan alat bantu pernapasan. Kartika Putri pun langsung memohon doa yang terbaik untuk sang ibunda tercinta itu.

Meminta Donor Plasma

Dalam cerita Kartika Putri sebelumnya ia juga sempat meminta donor plasma konvalesen untuk ibundanya. Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Kartika Putri juga mengutarakan bagi siapa saja boleh mendonorkan plasma untuk sang ibu.

Sejak hari Kamis, 8 Juli 2021 ia juga sempat menggelar jumpa pers secara virtual bersama sang suami yaitu Habib Usman. Selanjutnya ia juga mengabarkan akan kondisi ibunya terkini itu.

Akhirnya ia juga mendapatkan bantuan donor plasma untuk sang ibu dan mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan itu. Karena rumah sakit yang digunakan oleh ibunya penuh, maka Kartika Putri cerita bahwa tidak bisa melakukan komunikasi secara leluasa.

Namun mereka hanya bisa melakukan video call saja selama sang ibunda sakit Covid-19 itu. Selain itu, ia juga selalu memberi semangat untuk ibunya agar cepat sembuh seperti sedia kala.

Baca Juga: Nia Ramadhani Ditangkap Karena Narkoba, Netizen: Pengalihan Isu

Serangan Jantung

Cerita Kartika Putri ini mengatakan bahwa sang ibu awalnya juga merasakan nyeri bagian dada, sebab terkena serangan jantung dan paru-paru. Hal ini terjadi karena sudah penuh dengan virus Corona tersebut.

Kini sang ibunda sedang berjuang dalam melawan Covid-19 dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Namun saat ini sang ibunda sudah berada di ruangan Intensive Care Unit atau ICU (perawatan intensif).

Selain itu, sang ibu juga menggunakan alat bantu pernapasan, sebab saturasi oksigen darahnya menurun. Bahkan, sang ibunda juga sempat dibuat agar tidak sadarkan diri hanya untuk melakukan pengobatan yang lebih maksimal lagi.

Selain hanya obat-obatan antivirus saja, ibunda Kartika juga melakukan terapi dengan obat gamaras. Hasilnya, saturasi ibunya kembali meningkat menjadi 90 yang awalnya hanya 78 saja.

Tidak Memiliki Penyakit Bawaan

Selama cerita Kartika Putri mencuat ke publik, ia juga memastikan bahwa sang ibunda tidak memiliki riwayat penyakit bawaan sebelumnya. Hanya saja, ibunya juga sempat terkena serangan jantung, namun setelah terjangkit Covid-19 itu.

Kartika juga mengatakan bahwa ibunya pernah mengalami obesitas. Kabarnya kondisi seperti itu cukup berbahaya, terlebih ketika positif Covid-19.

Ketika melihat rontgen ibunya ternyata hasilnya tidak bagus. Sebab terdapat kabut di dalam kedua paru-paru sang ibu karena terjangkit virus Corona. Terpaksa sang ibu harus menggunakan ventilator dan melakukan terapi plasma darah.

Baca Juga: Keluarga Pasha Ungu Positif Covid-19, Mulai dari Istri Hingga Anaknya

Bahkan Kartika Putri juga merasa sedih saat tahu jika ibunya terpapar virus Corona. Sebab, ia, sang suami, beserta anak-anaknya tidak bisa berada di samping sang ibunda.

Hampir setiap hari juga ia selalu mendapatkan kabar dari pihak rumah sakit tentang kondisi sang ibunda. Hatinya sangat hancur dan sedih saat tahu sang ibu tidak sadarkan diri.

Cerita Kartika Putri ini telah ia terungkap semuanya di akun Instagramnya mengenai sang ibunda yang terpapar virus Corona itu. Selain itu, ia juga meminta doa kepada semua warganet untuk kesembuhan sang ibu.

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...