Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata nampak menangis dan meneteskan air matanya usai mengikuti rakor PPKM darurat di Aula Setda Senin (5/7/2021).
Jeje tak kuat menahan tangis lantaran saat ini kasus Covid-19 di Pangandaran terus melonjak.
Pada kesempatan itu, Jeje mengaku prihatin lantaran hari kemarin ada laporan ibu hamil meninggal dunia karena Covid-19.
“Bayi yang dalam kandungannya juga ikut meninggal,” ujar Jeje.
Baca Juga: Diduga Stres Kena Corona, Warga Pangandaran Meninggal Saat Isoman
Selain itu, ada juga warga Pangandaran yang bunuh diri lantaran frustasi menjalani isolasi mandiri.
Nampaknya, kejadian-kejadian tersebut yang membuat Bupati Pangandaran sedih dan menangis.
Agar hal tersebut tidak terjadi lagi, pihaknya meminta kepada seluruh aparat pemerintah dari tingkat kabupaten sampai desa agar sama-sama melawan Covid-19.
“Kita tim gugus tugas sudah melakukan penutupan semua objek wisata, harusnya di tingkat desa juga demikian,” katanya.
Berdasarkan hasil evaluasi PPKM Darurat selama 3 hari ini, ada beberapa persoalan yang masih terjadi di lapangan.
“Banyak yang masih abai terhadap prokes, banyak juga warga yang seharusnya isolasi malah keluyuran,” jelasnya.
“Seharusnya pemerintah tingkat Desa mengawasi warga agar selalu taat prokes, apalagi yang sedang isoman tidak boleh keluyuran,” pungkas Jeje. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang