Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- BUMDes Bantarsari Ciamis, baru berjalan dua tahun, namun selama dua tahun itu pula sudah mampu menyumbang PADes yang cukup besar.
Bahkan bukan hanya PADes, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis juga telah mampu mengalokasikan dana keuntungan untuk bidang sosial. Serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Maka tak heran jika kini BUMDes dari desa lain yang datang untuk sekedar melakukan studi banding. Keberhasilan BUMDes Bantarsari Ciamis tak lepas dari peran serta Pemerintah Desa Bantarsari yang terus menata pengelolaan BUMDes.
Meski saat ini masih dalam tahap pengembangan, namun BUMDes Bantasari telah mampu menyumbang PADes yang terbilang cukup besar.
Dalam mengelola anggaran untuk permodalan, pengurus BUMDes Bantarsari mengelolanya dengan penerapan manajemen pemasaran yang terbilang apik dan tertib.
Kepala Desa Bantarsari, H. Adang Sutarman mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan berjalannya BUMDes yang mampu menciptakan omset lumayan besar. Serta menyumbang PADes bagi desanya.
“BUMDes di desa kami ini sebenarnya tidak hanya berjalan melalui toko saja, tapi ada beberapa sektor usaha lainnya sebagai penunjang kelangsungan perputaran modalnya. Seperti mengalokasikan modal untuk pengadaan material, penggemukan ternak, penyediaan LPG, serta permodalan bidang pertanian,” terangnya, Jumat (16/07/2021).
BUMDes Bantarsari Ciamis Baru Berjalan 2 Tahun
Selama dua tahun berjalan, lanjut Adang, BUMDes yang ada di desanya sudah menghasilkan PAD bagi desanya yang terbilang besar, yaitu sekitar Rp 36 jutaan.
Rencananya pemerintah alokasikan PADes dari BUMDes untuk kebutuhan desa. Adang menjelaskan, setiap keuntungan yang dihasilkan BUMDes dibagi beberapa bagian dengan nilai prosentase.
Keuntungan 30 persennya masuk kas desa, lalu beberapa persen lagi untuk honor pengurus BUMDes. Serta ada beberapa persen lagi untuk dana sosial.
Baca Juga : Tuntut Transparansi BUMDes, Puluhan Warga Cigayam Ciamis Datangi Kantor Desa
“PADes yang masuk dari BUMDes kami telah mengalokasikan untuk pembelian baju seragam sebanyak 130 potong batik yang diperuntukan beberapa lembaga. Nah, untuk dana sosial, dari laba BUMDes tahun ini telah kami alokasikan untuk pembangunan rumah tidak layak huni atau rutilahu,” paparnya.
Adang menyebutkan, sudah ada lima rumah warga yang sudah mendapatkan renovasi menggunakan anggaran sosial tersebut. Namun untuk tahun depan, pemerintah desa menargetkan bisa enam rumah lagi yang mendapatkan program renovasi rutilahu dari anggaran sosial BUMDes Bantarsari Ciamis.
BPD Bantarsari Dukung Kebijakan Kades
Terpisah, anggota BPD Desa Bantarsari, Wawan Kurniawan mengatakan, selama ini pihaknya selalu mendukung atas segala kebijakan yang diambil kepala desa. Termasuk dalam segi pengelolaan BUMDes.
Bahkan, Wawan sendiri merasa yakin dengan kebijakan kepala desa yang semata-mata untuk kemajuan desanya. Dalam setiap mengambil kebijakan, BPD juga selalu diajak untuk bermusyawarah.
“Selama kepemimpinannya sudah banyak gebrakan dan perubahan yang sangat signifikan terhadap wajah Desa Bantarsari. Dalam setiap mengambil kebijakan, kepala desa mengajak kami bermusyawarah. Itu dalam setiap kegiatan apapun, bahkan selalu terbuka terhadap segala sesuatu yang ada di desa,” kata Wawan. (Suherman/R3/HR-Online/Editor : Eva)