Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita JabarBOR Rumah Sakit di Jabar Menurun Sepekan PPKM Darurat

BOR Rumah Sakit di Jabar Menurun Sepekan PPKM Darurat

Berita Jabar (harapanrakyat.com),- PPKM darurat sudah berjalan selama seminggu. Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan tingkat keterisian rumah sakit atau BOR (Bed Occupancy Rate) mulai menurun.

Menurut data, saat ini tingkat keterisian rumah sakit sebesar 87,87 persen, sebelum PPKM darurat mencapai 90,91 persen. Penurunan ini berkat semua pihak dari tingkat Provinsi, kota/kabupaten, TNI-Polri dan masyarakat.

“Ini berkat ikhtiar dari semuanya. Tujuan dari PPKM darurat agar BOR rumah sakit menurun,” ujar Ridwan Kamil saat meninjau Pos Penyekatan PPKM darurat, Tol Pasteur, Bandung, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Ridwan Kamil, turunnya tingkat keterisian rumah sakit pun karena ketaatan masyarakat dalam mengurangi mobilitas. Ridwan Kamil berharap mobilitas masyarakat terus berkurang saat PPKM darurat.

“Warga taat dalam mengurangi mobilitas sehingga sudah turun hampir 30 persen, meski terjadi fluktuatif. Semoga dengan berkurangnya mobilitas masyarakat, angka penularan virus Corona berkurang terutama varian delta,” jelasnya.

Baca Juga : Pemprov Jabar Larang Perayaan Tahun Baru, Wisatawan Harus Rapid

Selain berupaya menurunkan BOR rumah sakit, Pemprov Jabar pun berupaya untuk memenuhi kebutuhan oksigen setiap rumah sakit untuk pasien Covid-19. Termasuk pasokan obat-obatan bagi pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar Daud Achamd pun memaparkan strategi untuk menekan tingkat keterisian rumah saat PPKM darurat.

Pemprov Jabar intens dalam menguatkan isolasi terpusat untuk tingkat desa dan kelurahan. Ruang isolasi itu prioritas untuk pasien Corona bergejala sedang yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri.

“Dalam mengurangi BOR rumah sakit, kami pun perkuat pusat pemulihan pasien Covid-19 setelah menjalani perawatan. Sehingga pasien yang bergejala berat bisa masuk rumah sakit untuk mendapat penanganan,” katanya. Pemprov Jabar pun kini terus mendukung manajemen perawatan pasien Corona yang menjalani isolasi mandiri. Salah satunya dengan menghadirkan fitur Isoman pada aplikasi Pikobar. (R9/HR-Online/Editor: Dadang)

Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...
Program Kartu Berdaya

Warga Pataruman Tagih Janji Program Kartu Berdaya Wali Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, menagih janji Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, terkait Program Kartu...