Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Kasus Covid-19 masih cukup tinggi meski ada PPKM darurat. Kondisi Bed Occupancy Rate atau BOR untuk pasien Covid-19 pada RSUD Ciamis saat ini penuh dan 12 orang masuk dalam daftar tunggu.
Direktur RSUD Ciamis dr Rizali Sopyan menegaskan kondisi ruang perawatan untuk pasien Covid-19 sudah overload. Padahal sebelumnya RSUD Ciamis telah menambah 9 bed untuk pasien Covid-19.
“Kondisi BOR RSUD Ciamis memang saat ini sudah penuh bahkan 12 orang kini menunggu giliran masuk. Total ruang untuk perawatan pasien Covid-19 asa 65 bed,” ujar Rizali, Selasa (13/7/2021).
Rizali mengatakan pasien Covid-19 yang kini mendapat perawatan umumnya berasal dari Ciamis. Hanya ada beberapa dari luar daerah seperti Tasikmalaya. Seluruh pasien yang tengah mendapat perawatan ini bergejala berat.
“Tidak ada pasien yang bergejala sedang apalagi ringan. Semua pasien bergejala berat saat masuk rumah sakit. Memang yang bergejala ringan umumnya melakukan isolasi mandiri,” terangnya.
Menurut Rizali, pihaknya belum bisa memastikan pasien ini bergejala berat karena terpapar Covid-19 varian delta atau bukan. Namun yang jelas menunjukan gejala yang cukup cepat.
Rizali menuturkan kondisi BOR penuh tak hanya terjadi pada RSUD Ciamis saja. Tetapi terjadi hampir setiap rumah sakit dari mulai RSUD Kawali hingga rumah sakit swasta. Hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan, mengingat angka kasus Covid-19 Ciamis masih cukup tinggi.
“Kondisi rumah sakit semua penuh, jadi kami imbau agar masyarkat betul-betul melaksanakan protokol kesehatan ketat,” ucapnya.
Persoalan lain, selain kondisi BOR penuh, RSUD Ciamis pun menyatakan persediaan oksigen terbatas. Namun beruntung telah mendapat bantuan pasokan dari Gubernur Jabar 10 tabung dan pengadaan 10 tabung.
“Setiap ada pasien yang kondisinya mulai membaik akan langsung dipulangkan dan melakukan isolasi mandiri. Agar pasien yang masuk daftar tunggu bisa masuk,” tegasnya. (R9/HR-Online)
Editor: Dadang