Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Bantuan peti jenazah Covid-19 didistribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjar, Jawa Barat, untuk penanganan pemakaman pasien positif virus Corona yang meninggal dunia.
Dalam pendistribusiannya, bantuan peti jenazah Covid-19 dari BPBD dikirimkan ke RSUD Banjar sebagai rumah sakit rujukan. Bantuan tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pasien positif meninggal yang saat ini kasusnya terus bertambah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Kusnadi mengatakan, jumlah peti jenazah yang sudah dalam tahap penyelesaian dan tinggal pakai ada sebanyak 18 unit.
Sedangkan, yang sudah dikirimkan ke RSUD Banjar sebanyak 10 unit. Sementara sisanya 8 unit lagi akan pihaknya kirimkan jika stok persediaan di rumah sakit sudah mulai menipis.
“Kasusnya kan fluktuatif, jadi sisanya 8 unit lagi masih kami simpan di BPBD. Untuk peti yang lain masih dalam proses pembuatan,” kata Kusnadi kepada HR Online, Jumat (30/07/2021).
Ia juga menjelaskan, bantuan bahan baku peti jenazah tersebut berasal pihaknya peroleh dari sejumlah perusahaan kayu yang ada di Kota Banjar. Yaitu dari PT BKS dan PT Albasi Priangan Lestari (APL).
Untuk pembuatan peti jenazahnya ditangani langsung oleh tim petugas BPBD, relawan FPRB, dan Pramuka Peduli Kota Banjar.
“Semoga peti jenazah yang sudah kita buat ini bisa membantu ketersediaan peti jenazah di rumah sakit. Apalagi sekarang kasus positif meninggal jumlahnya juga meningkat,” kata Kusnadi.
Baca Juga : BPBD Kota Banjar Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kemarau
Pasien Positif Covid-19 Meninggal di Kota Banjar Capai 110 Orang
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha menyampaikan, berdasarkan data risiko Covid-19 per tanggal 30 Juni, jumlah pasien positif meninggal dunia karena virus Corona sudah mencapai 110 orang.
Kemudian, warga atau pasien probable yang meninggal dunia sebanyak 62 orang. Sedangkan, penambahan kasus konfirmasi positif positif hari Jumat ini bertambah lagi sebanyak 59 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 359 kasus konfirmasi aktif di Kota Banjar.
Agus Nugraha menyebutkan, hampir satu pekan menjelang akhir bulan Juli ini, jumlah kasus positif sedikit melandai jika dibandingkan dengan penambahan kasus 3 minggu sebelumnya. Yang mana sempat mencapai 100 kasus penambahan.
“Untuk kasus konfirmasi positif saat ini jumlahnya sedikit melandai. Semoga bisa bisa semakin terkendali,” harapnya. (Muhlisin/R3/HR-Online)
Editor : Eva