Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- BPBD Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, saat ini sudah mencairkan bantuan pengganti mamin atau makan minum pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Jajang Herliana Lilihar Kepala Bidang Darlog BPBD Pangandaran membenarkan hal itu Minggu (11/7/2021).
“Kita sudah mencairkan bantuan pengganti mamin pasien yang selesai isoman,” ujar Jajang.
Pada tahap 1 ini, pihaknya baru mencairkan bantuan untuk 20 Desa di 5 Kecamatan di Pangandaran.
Rinciannya, kecamatan Kalipucang (Desa Putrapinggan), Kecamatan Parigi (Parakanmanggu, Cintakarya, Ciliang, Selasari), Kecamatan Cijulang (Desa Cijulang), Kecamatan Mangunjaya (Desa Kertajaya).
“Sementara itu, sisanya 13 Desa ada di Kecamatan Langkaplancar,” katanya.
Baca Juga: Tak Pakai Masker, Warga Pangandaran Didenda Rp 20 Ribu
Jajang menyebut, pemberian bantuan uang pengganti makan minum pasien Covid-19 yang sudah selesai isolasi mandiri merupakan upaya mempercepat penanganan Covid-19.
“Selain pengganti mamin pasien isoman, kita juga berikan honor untuk tenaga keamanan Linmas,” jelasnya.
Ia menyebut, bantuan pengganti mamin pasien positif Covid-19 senilai Rp 500 ribu.
“Sementara ini, honor Linmas senilaiRp 20 ribu per hari selama 14 hari,” ungkapnya.
Jajang mengestimasi pasien Covid-19 OTG yang akan menjalani isoman dari Februari sampai Desember 2021 mencapai 1.973 orang.
“Jika ditotalkan, jumlah bantuan pengganti makan minum pasien Covid-19 yang isoman mencapai Rp 968 juta,” ucapnya.
Sementara itu, honor keamanan Linmas sebanyak 2.232 orang dengan nilai Rp 624 juta.
“Sekarang sudah kita salurkan bantuan pengganti mamin kepada pasien yang sudah selesai menjalani isoman, total 206 orang dengan nilai Rp 103 juta. Sementara Linmas ada 282 orang total kita bayar Rp 78.960.000,” pungkas Jajang. (Ceng2/R8/HR Online)
Editor: Jujang