Akhirnya terkuak juga alasan Levi Ackerman tak mati di AOT atau Attack On Titan yang manga-nya sudah tamat. Seperti yang sudah digembar-gemborkan, ending Attack On Titan bakal dark ending di mana tokoh-tokoh pentingnya bakal mati, termasuk Levi Ackerman.
Dark ending itu adalah akhir yang paling dibenci oleh para penonton alias akhir yang tidak bahagia. Namun, fans AOT justru menilai unsur dark endingnya masih sangat kurang.
Justru di manga, ending dari Attack On Titan ini membahagiakan bagi banyak karakter. Sebagai contoh, semua teman-teman dari Eren yang berubah jadi Titan kembali jadi manusia.
Dunia kini hidup damai dan menerima bangsa Eldia. Jadi ini akhirnya justru membahagiakan semua pihak terutama yang masih hidup.
Namun, unsur dark ending hanya terdapat pada Mikasa Ackerman dan juga Eren Jaeger saja. Mikasa terpaksa menebas leher Eren hingga orang yang ia cintai meninggal.
Baca Juga: Kisah Levi Ackerman AOT, Gembel yang Jadi Orang Terkuat
Selebihnya semua orang hidup bahagia, kecuali Mikasa yang kehilangan orang yang ia cintai. Kemudian Eren yang tak bisa menikahi Mikasa Ackerman.
Ternyata Ini Alasan Levi Ackerman Tak Mati di AOT
Dalam anime ini memang terdapat beberapa karakter yang harus meregang nyawa. Mulai dari ayah dan ibu Eren, komandan pasukan pengintai Erwin dan Hanji hingga si gadis kentang Sasha Blouse.
Levi sebenarnya akan jadi korban selanjutnya dari cerita yang dibuat oleh Isayama Sensei. Manusia terkuat yang bertubuh pendek ini seharusnya juga tewas.
Apalagi bagi kalian yang melihat anime AOT saat Zeke meledakan diri bersama dengan Levi. Para fans Levi tentunya sangat sedih.
Faktanya Levi masih hidup, bahkan membantu pasukan aliansi untuk menggagalkan rumbling yang dilakukan Eren. Meski tubuhnya tidak dalam keadaan fit, ia jadi aktor penting kemenangan atas rumbling yang Eren lakukan.
Rupanya Hajime Isayama sempat bimbang apakah Levi akan hidup atau mati. Rencananya di bab terakhir, Levi akan mati dan tak bisa merasakan kebebasan.
Ternyata alasan Levi Ackerman tak mati di AOT itu dibocorkan nih oleh sang editor yaitu Shintaro Kawakubo. Namun, Shintaro tidak merasakan hal apapun andai Levi mati juga.
Baca Juga: Karakter Attack On Titan yang Mati dengan Tragis, Eren Termasuk?
Shintaro dan Isayama sendiri kerap melakukan rapat andai ada karakter dalam anime ini meninggal. Hingga akhirnya mereka pun memberikan tanggapan bagaimana jika Levi mati, apakah bermakna atau tidak.
Isayama sang maestro Attack On Titan pun mulai bimbang untuk membunuh karakter Levi. Hingga akhirnya,keputusan dibuat dan Levi tak jadi terbunuh karena tidak akan memberikan makna apa-apa dalam sudut pandang cerita.
Jadwal Anime Attack On Titan S4 Part 2
Jadi sudah terjawab ya alasan Levi Ackerman tak mati di AOT oleh salah satu editor projek Shingeki No Kyojin. Jika Levi mati tak akan membuat kesan apa-apa bagi para penonton dan juga tak mempengaruhi sudut pandang cerita.
Untuk anime Attack On Titan S4 part 2 akan rilis tahun 2022 mendatang. Tepatnya adalah pada bulan Januari 2022.
Tinggal beberapa bulan lagi nih, kita bisa lihat hasil kerja dari tim MAPPA Studio yang mengemban tugas berat ini. Saking seriusnya bahkan beredar sebuah foto para pembuat anime ini memiliki kantung mata besar.
Kabarnya, para editor yang mengerjakan anime ini tak bisa tidur hingga 7 hari 7 malam saking seriusnya membuat Attack On Titan. Sebagai penikmat anime karya Hajime Isayama ini kita harus apresiasi kinerja dari MAPPA Studio.
Poyek pembuatan anime Attack On Titan ini jelas tak akan mudah. Karena banyaknya aksi lompat-lompat hingga penggunaan banyak senjata.
Alasan Levi Ackerman tak mati di AOT kini sudah kita ketahui bahkan jadwal dari season 4 part 2 juga sudah terkuak. Jadi tinggal tunggu saja aksi trio EMA (Eren, Mikasa, Armin) bulan Januari 2022 mendatang. (R7/HR-Online)
Editor: Ndu