Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sebanyak 670 warga Kota Banjar, Jawa Barat sedang melaksanakan isolasi mandiri (Isoman) di rumah karena positif Covid-19.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Banjar menunjukkan kasus Covid-19 melonjak dalam satu minggu terakhir. Pada Senin, 5 Juli 2021 terdapat penambahan 72 orang positif Covid-19.
Sementara sehari sebelumnya, Minggu, 4 Juli 2021 angka penambahan kasus positif Covid-19 memecahkan rekor selama pandemi. Tercatat pada hari Minggu (4/7/2021), sebanyak 85 orang warga Kota Banjar positif Covid-19.
Baca Juga: Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Banjar Meninggal Saat Isoman
Sebelumnya, Jumat, 3 Juli 2021, angka penambahan kasus Covid-19 juga terbilang tinggi, yakni 73 orang. Ini berarti selama tiga hari berturut-turut penambahan kasus Covid-19 di Kota Banjar selalu di atas 70 orang.
Dari jumlah tersebut, data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjar menunjukkan 13 orang dirawat di Rumah Sakit. Sementara ada 670 warga Kota Banjar yang menjalani isoman karena positif Covid-19.
Jumlah warga Kota Banjar yang isolasi mandiri juga bukan hanya warga yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19. Namun juga suspek Covid-19 yang saat ini berjumlah 156 orang.
Baca Juga: Pasien Positif Meninggal saat Isoman di Kota Banjar Bertambah 1 Orang
Warga Kota Banjar yang berstatus kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 165 orang pada Senin (5/7/2021). Ke-165 orang tersebut kini juga menjalani isolasi mandiri.
Jika dijumlahkan warga Kota Banjar yang isolasi mandiri dari kasus positif, suspek, hingga kontak erat sebanyak 991 orang.
Meskipun banyak warganya yang isolasi mandiri, namun Pemkot Banjar masih belum mengadakan tempat isolasi terpusat.
Baca Juga: PPKM Darurat di Kota Banjar, Pelanggar Kena Sanksi Administratif
Padahal sebelumnya terdapat dua warga Kota Banjar yang meninggal dunia saat isolasi mandiri di rumahnya.
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Banjar Ade Setiana mengatakan, masalah tempat isolasi terpusat masih menunggu aturan teknis.
“Untuk rencana pembukaan kembali Gelora Banjar Patroman (GBP) Langensari menjadi tempat isolasi terpusat itu masalah teknis. Itu nanti akan diatur secara khusus,” katanya singkat. (SBH/R7/HR-Online)
Editor: Ndu