Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Target 50 ribu vaksin dalam sebulan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya.
Untuk itu, berbagai cara Pemkab Pangandaran lakukan dalam menangani pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat. Penyuntikan vaksinasi di 93 desa dalam 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran pun digelar.
Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, target 50 ribu vaksin dalam sebulan untuk percepatan penyuntikan vaksinasi bagi warga masyarakat atau kategori umum. Pihaknya pun melaksanakan vaksinasi secara serentak di 93 desa.
“Untuk target bulan Juli ini kurang lebih 30 sampai 50 ribu vaksin terealisasi kepada warga masyarakat. Selain itu, dengan penyuntikan vaksin ini kita berharap angka kenaikan positif Covid-19 bisa menurun. Tentu harapannya jika warga sudah menerima suntik vaksin, pandemi ini bisa segera berakhir,” ujar Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, Kamis (08/07/2021).
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 di Pangandaran Meningkat
Sementara itu, Camat Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Kustiman mengatakan, penyuntikan vaksin ini sesuai instruksi Bupati Pangandaran.
“Kita melaksanakannya di beberapa desa. Untuk target penyuntikan vaksin setiap desa sebanyak 100 orang, namun kenyataannya lebih dari 100 orang, yaitu ada 115 orang,” terangnya.
Menurut Kustiman, dengan jumlah yang melebihi dari target menandakan bahwa antusias warga akan pentingnya vaksinasi sangat tinggi.
Kepala Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Ajang Jatnika menambahkan, semua pegawai Puskesmas Sindangwangi melakukan jemput bola untuk menyuntik vaksin warga yang tinggal di pedesaan.
Selain itu, pada saat penyuntikan vaksinasi, tim medis dan tim satgas, serta pengawas dari pihak Pemkab Pangandaran pun menerapkan standar protokol kesehatan. Sekaligus memberikan edukasi kepada warga yang hadir saat kegiatan vaksinasi. (Ntang/R3/HR-Online)