Berita Ciamis (Harapanrakyat.com),- Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis meluncurkan Program Nabung Minyak Jelantah di Bank Sampah Ciamis. Hal ini dalam upaya mengatasi pencemaran lingkungan dari limbah minyak goreng.
Antusiasme masyarakat mengikuti program ini sangat tinggi. Bahkan Bank Sampah Ciamis (BSC) bisa menerima minyak jelantah sekitar 3-5 ton setiap bulan.
Kadis DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar mengatakan sebagian orang menganggap sisa minyak goreng atau jelantah adalah limbah yang tidak bermanfaat. Sehingga langsung membuangnya begitu saja sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan.
“Untuk meminimalisir dampak negatif dari pembuangan limbah jelantah terhadap lingkungan kami
menginisiasi Program nabung minyak jelantah melalui bank sampah,” ujar Taufik, Jumat (18/6/2021).
Program ini tentunya mendapat sambutan yang positif dari masyarakat. Banyak masyarakat yang turut serta menabung limbah minyak goreng ini selain menabung sampah plastik dan lainnya.
Terlebih minyak jelantah ini juga memiliki harga yang cukup tinggi. BSC menerima minyak jelantah dengan harga Rp 3 ribu per kilogramnya. Masyarakat bisa menyimpannya terlebih dulu dari sisa menggoreng, lalu menyetorkannya ke bank sampah.
“Minyak jelantah kita tampung dengan harga Rp 3 ribu per kilo. Sehingga memunculkan respon baik dan masyarakat senang mengikuti program ini. Selain meminimalisir pencemaran lingkungan, masyarakat juga mendapatkan penghasilan tambahan,” Katanya.
Taufik berharap melalui Program nabung minyak jelantah ini masyarakat bisa sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Walaupun hanya dari minyak jelantah, semoga program ini bisa menyelamatkan ekosistem air tidak mencemari lingkungan dan menjaga kesehatan.
“Daripada membuang minyak jelantah begitu sajah. Mending simpan dan tabung ke bank sampah untuk mendapatkan nilai rupiah, ” pungkasnya. (Fahmi/R9/HR-Online)
Editor: Dadang