Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Dua pelajar di Kota Tasikmalaya tewas tersambar petir. Sebelumnya mereka berdua tengah istirahat usai latihan sepak bola di lapangan Gunung Kialir, Kecamatan Cibeureum, Jum’at (11/6/2021).
Usai tersambar, kedua korban sempat dibawa ke UGD RSUD dr. Soekardjo, namun nyawanya tidak tertolong.
Korban tersebut bernama Rian (14) warga Lingga Jaya, Mangkubumi. Sedangkan satunya lagi adalah Zaki (15), asal Gunung Ceuri Kecamatan Cihideung.
Ibin, saksi mata, menjelaskan, warga dan teman-temannya yang menyaksikan sepak bola itu secara spontan langsung menolong kedua korban dengan membawanya ke RSUD.
Saat kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, Rian dan Zaki posisinya sedang di dekat gawang dan kebetulan sedang turun hujan.
“Dalam perjalanan kondisi korban begitu pucat, lemas, dan tak sadar. Kirain saya cuma pingsan saja, makanya langsung kita bawa ke rumah sakit,” paparnya.
baca juga: PMII Kabupaten Tasikmalaya Buka Posko Pengaduan Covid-19
Setelah tim medis mengecek keduanya, ternyata nyawa keduanya sudah tiada. Jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka masing-masing untuk proses pemakaman.
Asep Kurniawan, pelatih sepak bola, membenarkan kejadian tersebut. Saat itu korban tengah istirahat saat latihan. Namun tidak lama kemudian hujan turun dan petir menyambar.
“Karena kondisinya tidak sadar, akhirnya langsung kita bawa ke rumah sakit dan ternyata setelah sampai sudah tiada,” singkatnya. (Apip/R6/HR-Online)