Berita Tasikmalaya, (harapanrakyat.com),- Plt Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, H Muhammad Yusuf bersama istrinya Hj Rukmini, terpapar virus Corona berdasarkan hasil tes Swab PCR, kemarin Rabu sore (23/6/2021).
Setelah terkonfirmasi positif Covid-19, kini Plt Wali Kota Tasikmalaya dan istri melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
Pantauan H Online, pasca Muhammad Yusuf dinyatakan terpapar virus Corona, petugas dari Satgas Covid-19 melakukan penyemprotan disinfektan, di Kantor Pemerintah Kota Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021).
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, H Ivan Dicksan, membenarkan kabar Plt Wali Kota Tasikmalaya positif Covid-19.
“Iya, pak Plt Wali Kota Tasikmalaya terkonfirmasi positif Covid-19, setelah kemarin tes PCR. Kini tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” ungkapnya saat konferensi pers, di halaman kantor Pemkot Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021).
Baca Juga : Lurah Hegarsari Kota Banjar Positif Covid-19, Kelurahan Tetap Buka
Lebih lanjut Ivan menambahkan, Plt Wali Kota Tasikmalaya terpapar virus Corona, lantaran dalam waktu 1 pekan ini kegiatannya sangat padat.
“Sehingga tidak tahu terpapar Covid-19 itu dari mana. Akan tetapi mungkin saja dari aktivitasnya selama ini,” ucapnya.
Pasalnya, kata Ivan, Muhammad Yusuf juga setiap kali ada undangan acara selalu hadir. Termasuk menerima tamu dari masyarakat yang datang ke rumahnya.
“Istrinya juga sama terpapar virus Corona. Sehingga mereka berdua isolasi mandiri di rumahnya, dengan diawasi oleh petugas dari Dinkes dan Satpol PP,” katanya.
“Saya minta doanya dari semua masyarakat Kota Tasikmalaya, agar beliau dan istrinya segera sehat kembali, dan menjalankan aktivitas seperti biasanya,” imbuhnya.
Baca Juga : Positif Covid-19, Puluhan Warga Desa Kutawaringin Ciamis Isolasi Mandiri
Sedangkan untuk pelayanan secara langsung di Kantor Pemkot Tasik sementara ini tutup hingga 2 Juli 2021. Akan tetapi, pelayanan masih bisa dilakukan melalui surat. “Kami juga akan membuka loket pelayanan,” ucapnya.
Ivan menuturkan, dari sejumlah OPD yang ada di Pemkot Tasikmalaya, kini sudah ada 30 ASN yang terpapar virus Corona.
“Sehingga kami akan melakukan pembatasan pelayanan secara langsung,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto