Senin, April 21, 2025
BerandaBerita BanjarSPSBB Kota Banjar Anggap Sistem Borongan PT. APL Rugikan Buruh

SPSBB Kota Banjar Anggap Sistem Borongan PT. APL Rugikan Buruh

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- SPSBB Kota Banjar, Jawa Barat, menganggap bahwa sistem borongan yang dilakukan PT. Albasi Priangan Lestari (APL) hanya akal-akalan dan merugikan pekerja buruh.

Hal itu dikatakan Ketua SPSBB (Serikat Pekerja Sinar Baru Banjar) Kota Banjar, Irwanto, terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT. APL terhadap 155 orang pekerjanya.

Menurut Irwanto, melihat dari alasan perusahaan melakukan PHK, yakni kurangnya bahan baku atau alasan efisiensi, hal itu bukanlah alasan sebenarnya. Karena sangat bertolak belakang dengan kondisi yang ada.

Bahkan, bisa jadi itu hanya akal-akalan saja. Mengingat motif yang sama selalu menjadi alasan pihak perusahaan ketika melakukan PHK terhadap buruh.

“Faktanya di tengah-tengah PHK terhadap 155 orang buruh, perusahaan secara terang-terangan membuka lowongan pekerjaan,” ujar Irwanto, Kamis (10/06/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, upaya perusahaan untuk mengubah status hubungan kerja buruh yang seharusnya dari pekerja kontrak menjadi pekerja tetap. Namun justru menjadi pekerja borongan.

Irwanto mencontohkan, misalnya perusahaan membuka kembali kesempatan bagi buruh yang terkena PHK untuk bekerja lagi. Tetapi dengan status borongan. Bukan kontrak seperti sebelumnya.

“Ini merupakan ketidakpatuhan hukum, dan bukti bahwa perusahaan melanggar ketentuan perundang-undangan,” tegasnya.

Baca Juga : Jadi Korban PHK, Karyawan PT APL Kota Banjar Mengadu ke Disnaker

SPSBB Kota Banjar Minta Pemerintah Tindak Tegas

Selain merugikan buruh, dengan status borongan hasil maka hak upah yang diberikan juga di bawah ketentuan. Serta tidak adanya kepastian kerja dan tidak jelas perjanjian kerjanya.

Oleh sebab itu, kata Irwanto, pihaknya berpendapat bahwa status kerja borongan hasil harus ditiadakan di PT. APL. Perusahaan juga wajib menerapkan hubungan kerja sesuai ketentuan perundang-undangan.

Selanjutnya, PT. APL harus mempekerjakan kembali seluruh buruh yang terkena PHK pada tempat semula, dan wajib memenuhi seluruh hak buruh tanpa terkecuali.

“Kami juga berharap pihak pemerintah dapat bertindak tegas dalam menindaklanjuti permasalahan buruh seperti ini,” tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 155 orang karyawan pabrik kayu yang bekerja di PT. APL Kota Banjar, melakukan aksi protes usai terkena PHK. Mereka menuntut kompensasi kepada pihak perusahaan tersebut. (Muhlisin/R3/HR-Online)

Editor : Eva Latifah

Penghuni Pasar Wisata diminta kosongkan lahan

Penghuni Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan: Kami Pindah ke Mana?

harapanrakyat.com,- Sejumlah penghuni Pasar Wisata di Desa Pananjung, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengaku resah. Pasalnya mereka diminta mengosongkan area Pasar Wisata seluas 72.000 meter...
Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

Respons Warga yang Menempati Jalur Rel Banjar-Pangandaran Soal Rencana Reaktivasi

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, menempati tanah jalur rel kereta api Banjar-Pangandaran merespons soal rencana reaktivasi yang digulirkan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi...
Rencana Reaktivasi Banjar-Cijulang Pangandaran

Ada Rencana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang, Warga Terdampak di Pangandaran Ingin Kepastian

harapanrakyat.com,- Warga terdampak rencana Reaktivasi Kereta Api Banjar-Cijulang di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat merasa khawatir dan minta kejelasan dari pemerintah. Rencana Reaktivasi kereta api...
kandang milik warga Pamarican

Kandang Milik Warga Pamarican Ciamis Terbakar, Puluhan Bebek dan Ayam Terpanggang

harapanrakyat.com,- Sebuah kandang bebek milik warga Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terbakar, Senin (21/04/2025) dini hari. Kandang bebek milik Rahmat Hidayat (70)...
Reaktivasi Jalur kereta Banjar-Cijulang

Wagub Erwan Sebut Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Cijulang Pangandaran Ditargetkan Selesai 2025

harapanrakyat.com,- Reaktivasi jalur Kereta Api Banjar-Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sepanjang 82 kilometer ditargetkan selesai pada 2025. Penganggaran reaktivasi jalur kereta ini bahkan sudah...
Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik di Jawa Timur

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu, Sosok Bupati dan Ulama yang Dicintai Rakyat Gresik

Sejarah Kanjeng Sepuh Sidayu mungkin masih terlalu asing bagi sebagian besar masyarakat di wilayah Indonesia. Akan tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Gresik, di Jawa Timur,...