Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Petugas Puskesmas Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, harus jemput bola untuk mengejar target sasaran vaksin para lansia.
“Untuk mengejar target sasaran, kami ikut melibatkan para Babinsa dan Babinmas desa. Mereka melakukan penjemputan terhadap para lansia untuk mengikuti suntik vaksinasi Covid-19,” kata Kepala UPTD Puskesmas Pamarican, Tata Sudinta, Kamis (17/6/2021).
Lebih lanjut Tata menambahkan, bahwa pelaksanaan suntik vaksin Covid-19 untuk para lansia kali ini dilaksanakan di Kantor Desa Margajaya.
Sementara untuk medan jalan desa tersebut lumayan jauh dan berat. Oleh karena itu, pihaknya melibatkan Babinsa dan Babinmas untuk menjemput para lansia yang akan suntik vaksin tahap pertama ini.
“Mereka yang kami jemput merupakan warga yang rumahnya jauh dari lokasi kantor desa. Pasalnya, kami melakukan pelayanan suntik vaksinnya di satu titik, yaitu di Kantor Desa Margajaya,” tuturnya.
PKM Pamarican Ciamis Terus Sosialisasikan Vaksin Termasuk Sasaran Lansia
Menurut Tata, tingkat kesadaran masyarakat terkait vaksin saat ini mulai ada perubahan, meski masih terbilang rendah.
Maka dari itu, pihaknya tidak menyerah dan selalu melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengerti dan mau untuk melakukan vaksin.
“Alhamdulillah, meski masih terbilang rendah akan kesadaran, namun saat ini mulai sudah peningkatan. Seperti hari ini, dari sasaran kita sebanyak 40 orang, yang hadir itu hanya 50 persennya, yaitu hanya 20 orang,” ucapnya.
Meski hanya 20 sasaran yang datang, menurutnya hal ini sudah mulai ada peningkatan akan kesadaran dari masyarakat, dan antusiasnya mulai tumbuh.
“Mudah-mudahan dengan terus adanya sosialisasi, masyarakat akan lebih sadar. Dan kita bisa mencapai target sasaran termasuk vaksin para lansia sesuai harapan,” harapnya.
Tata menuturkan, sebelumnya, tingkat kesadaran masyarakat di Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, terkait keikutsertaan dalam pelaksanaan vaksinasi terbilang sangat rendah. Hal itu diakibatkan banyak termakan isu hoaks yang menggiring opini di masyarakat.
“Yang paling sulit itu mengendalikan kepercayaan masyarakat yang telah termakan isu hoaks. Pasalnya, mereka sangat cepat mengkonsumsi berita yang tidak bertanggung jawab terkait keamanan vaksinasi,” tuturnya.
Oleh karena itu, PKM Pamarican tak pernah henti untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19.
“Kita gencar lakukan sosialisasi melalui para petugas medis, bidan desa hingga para kader kesehatan. Dengan harapan, tongkat kesadaran masyarakat bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (Suherman/R5/HR-Online)
Editor : Adi Karyanto